Konten dari Pengguna

Breastfeeding Itu Harus Bahagia, Moms!

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
28 April 2019 8:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa-masa menyusui adalah masa yang tidak terlupakan untukku. Ada banyak suka dan duka yang dialami ketika harus berjuang memberikan ASI untuk buah hati.
ADVERTISEMENT
Belum lagi tantangan yang dihadapi ketika ASI kok rasanya cuma sedikit, ditambah minimnya dukungan dari lingkungan sekitar. Duh, rasanya mau menyerah aja ya!
Pengalamanku saat menyusui Clairine tidak begitu mulus seperti para pejuang ASI lainnya, saya mau tidak mau harus memberikan sufor di saat Clairine berusia 6 bulan. Padahal ASI saya sebelumnya itu sangatlah berlimpah, semua itu dikarenakan saya merasa stres dan tidak ada dukungan dari keluarga. 
Maka dari itu Moms, kunci utama saat kita menyusui adalah kita harus BAHAGIA. Jangan terlalu mendengar apa kata orang yang membuat kita patah semangat, konsisten menyusui dan pumping agar ASI selalu reproduksi.
Pas kebetulan ada acara Babyologist tentang breastfeeding bersama Spectra, saya merasa banyak mendapat ilmu, bisa sharing juga dengan teman-teman lainnya. 
ADVERTISEMENT
Di talkshow yang kemarin, kita membahas tentang: Apa saja kendala menyusui dan apa sih yang harus kita lakukan? ASI saya tidak keluar, saya mesti gimana?
Moms gak perlu sedih saat ASI belum keluar di hari pertama, karena setiap orang itu berbeda, ada yang 3 hari baru keluar bahkan ada yang sampai seminggu. Yang harus kita lakukan adalah memberikan simulasi, melalui massage manual dengan tangan dan atau bisa dibantu dengan alat pompa ASI. Salah satu pompa ASI yang aku percayakan adalah Spectra.

Persepsi lingkungan

Di saat lingkungan kita kurang memberikan dukungan, yang harus kita lakukan adalah tetap bertekad, komitmen, keras kepala bahwa kita bisa memberikan ASI yang terbaik untuk sang buah hati, mintalah dukungan dari suami dan kita harus selalu positif thinking agar tidak stres.
ADVERTISEMENT

Payudara bengkak tapi ASI-nya mampet tidak mau keluar

Jangan dipaksa pumping saat ini terjadi, karena bisa-bisa PD kita lecet berdarah dan bisa jadi mastitis. Yang perlu dilakukan adalah jangan panik dan kompres PD menggunakan handuk hangat, pijat pelan, bisa minta bantuan suami agar kita bisa lebih rileks. Ketika sudah tidak terlalu keras, baru bisa mulai dikeluarkan dengan alat pumping.

Kenapa aku pilih Spectra?

Karena pompa ASI Spectra menganut sistem tertutup pada cara kerjanya, maksudnya saat kita sedang pumping ASI tidak ikut terisap ke dalam selang dan motor, sehingga tidak ada sisa ASI yang tersimpan dalam selang / motor yang bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur. Pompa ASI Spectra kini juga sudah Hospital grade, baik yang ukuran besar maupun yang ukuran kecil (portable).
ADVERTISEMENT
Pompa ASI yang aku gunakan adalah Spectra S1 karena memiliki kemampuan isap menyerupai isapan bayi, dan dapat merangsang LDR (Let Down Reflex) lebih cepat sehingga cocok untuk Moms yang over produksi ASI.
Selain itu, Spectra telah memiliki izin dari KEMENKES RI, jadi tidak perlu diragukan lagi.
Walaupun perlu perjuangan, tapi menyusui itu bagiku menyenangkan dan pengalaman terbaik saat menjadi seorang ibu.
 
Semoga bermanfaat.
By: Clairine Princiella via Babyologist