Konten dari Pengguna

Broth VS Stock VS Bone Broth

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
23 April 2018 21:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Broth VS Stock VS Bone Broth
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Broth Merupakan kaldu hasil rebusan daging. Warna dan rasanya lebih light. Biasanya dimasak sekitar 2-6 jam.
ADVERTISEMENT
StockMerupakan kaldu hasil rebusan tulang yang dimasak sekitar 9 jam. Warnanya lebih pekat, rasanya juga lebih gurih, kental dan berminyak. 
Bone broth Merupakan kaldu hasil rebusan tulang dan daging, biasanya dimasak dengan slow cooker dengan waktu yang lebih lama, sekitar 12-24 jam. Rasanya lebih gurih dan memiliki kandungan gizi yang paling baik.
Untuk MPASI tentunya yang terbaik adalah bone broth, namun kadang saya juga menggunakan stock (terutama beef stock) untuk MPASI. Menurut saya konsistensi beef stock sudah pas, banyak mengandung lemak tambahan juga.  Untuk membuat stock biasanya saya menggunakan tulang sapi atau buntut sapi. Sedangkan untuk membuat bone broth saya biasanya menggunakan ayam kampung.
ADVERTISEMENT
Here's the recipe :
Beef stock
1 kg tulang sapi (yang ada sumsumnya) atau boleh menggunakan buntut sapi
1 buah bawang bombay besar
2 batang seledri besar
2 lembar daun salam
2 buah wortel besar
2 liter air
 Chicken bone broth
1 ekor ayam kampung utuh (tanpa kepala)
Boleh ditambahkan ceker ayam kampung lagi
2-3 buah wortel besar
2 siung bawang putih
2 liter air
Caranya :
Masukkan semua ke dalam pressure cooker masak selama kurang lebih 1 jam, jika ingin hasil kaldu yang lebih rich, boleh diulang proses masaknya 2-3 kali.
ADVERTISEMENT
Boleh juga menggunakan slow cooker, masak selama minimal 12 jam.
Angkat, saring, masukan ke dalam botol kaca, bekukan.
Untuk beef stock : 
Jika ingin hasil yang lebih harum boleh dipanggang dulu semua bahan, kira-kira 30 menit sebelum dimasak dengan pressure cooker atau slow cooker.
Kaldu yang sudah dibekukan sebaiknya digunakan maksimal 1 bulan.
 
Semoga bermanfaat.
By: Nike Iswandi 
 
 
 
 
 
 
Â