Bye-bye Diaper Rash!

Diaper rash atau ruam popok sering kali menjadi masalah yang menghampiri si Kecil. Ruam popok juga tidak bisa dianggap sepele lho Moms, karena jika tidak ditangani dengan tepat dapat membuat iritasi semakin parah. Penyebab diaper rash adalah bakteri dan amonia pada feses dan air seni bayi, kedua zat ini bisa melukai dan mengiritasi kulit bayi. Selain itu bisa juga disebabkan oleh cuaca yang panas sehingga membuat area nappy menjadi lebih berkeringat, gesekan antara popok dan kulit si Kecil juga bisa disebabkan karena ukuran popok yang tidak pas/kekecilan.

Bagaimana cara saya mengatasi diaper rash tersebut?

Jaga kebersihan area nappy. Gantilah popok si Kecil setiap dua/tiga jam sekali, apalagi kalau si Kecil pup sudah pasti harus langsung diganti ya Moms. Jangan menunggu popok sampai penuh. Bersihkan menggunakan kapas dan air hangat dari arah depan ke belakang, lalu keringkan menggunakan handuk dengan cara ditepuk-tepuk. Hindari penggunaan tisu basah karena tidak semua bayi cocok menggunakan tisu basah.

Diaper rash umumnya akan sembuh dengan sendirinya apabila Moms dapat menjaga kebersihan area nappy si Kecil. Namun jika ruam tidak kunjung membaik dan si Kecil terlihat kesakitan, ada baiknya Moms mengunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Semoga bermanfaat.

By: Kartika Wulan Sari

Copyright by Babyologist