Konten dari Pengguna

Campak VS Tampek

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
29 Maret 2018 2:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bukan rahasia lagi jika Si Kecil terkena campak akan membuat khawatir orang tua. Campak adalah penyakit yang terjadi akibat adanya infeksi virus hingga menyebabkan timbulnya ruam pada kulit. Lantas samakah campak dengan tampek? Pada umumnya campak dan tampek adalah penyakit yang sama, tampek merupakan istilah yang digunakan oleh orang Jawa untuk menyebut penyakit campak.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah gejala penyakit campak yang harus diketahui:
Demam
Mata merah dan sensitif terhadap cahaya
Radang tenggorokan 
Muncul bercak putih keabu-abuan pada mulut serta bintik merah di kulit
Apa yang harus dilakukan jika seseorang atau Si Kecil terkena penyakit campak? 
Perbanyak konsumsi air putih agar terhindar dari dehidrasi
Istirahat cukup
Hindari cahaya dan sinar matahari
Konsultasikan dengan dokter
Melakukan vaksin campak
Lantas bagaimana upaya untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit cacat?
Lakukanlah vaksinasi MMR
Jaga pola makan sehat
Perhatikan lingkungan sekitar
ADVERTISEMENT
Fyi, Dianjurkan untuk Si Kecil usia 13 bulan sudah dapat menerima vaksinasi tersebut. Jika pada usia tersebut memiliki halangan, anda dapat melakukan vaksinasi ini pada usia 5-6 tahun. Sebelum melakukannya dapat berkonsultasi dengan dokter khusus anak. Bagi ibu hamil, penyakit campak memang tidak terlalu berbahaya namun berbahaya bagi kesehatan janinnya. Jika anda merencanakan kehamilan dalam waktu dekat pastikan bahwa anda sudah menerima vaksin ini.
Semoga bermanfaat.
By: M.A