Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Camping Saat Hamil, Yay or Nay?
18 November 2019 7:51 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Camping Saat Hamil, Yay or Nay?

ADVERTISEMENT
Pernah gak sih moms berpikir buat camping saat hamil? Ribet gak ya bawa Ibu hamil saat camping? Jawabannya, yap sedikit ribet haha.
ADVERTISEMENT
Mau throwback nih moms, sekalian sharing pengalaman. Waktu hamil Fiersa 16 minggu, saya diajak suami buat camping, tepatnya sih maksa ikutan haha. Ayahnya Fiersa suka sekali bepergian menelusuri alam, ceilah, ayah suka camping di alam, naik gunung dan lain sebagainya.
Singkat cerita, weekend itu ayah mau pergi camping sama beberapa teman pabriknya, ke Paropo, pinggiran Danau Toba, bisa dibilang Ranu Kumbolonya Sumatera Utara. Dari Medan perjalanan lebih kurang 4 - 5 jam ditempuh pakai mobil, belum termasuk macet. Begitu tau ayah mau camping, saya merengek minta diajak. Awalnya ayah gak bolehin, karena saya mual & muntah parah saat awal kehamilan. Nantinya akan camping di alam terbuka dan cuma pakai tenda, gimana kalau hujan sewaktu camping? Gimana makan saya? Dan pastinya karena ribet bawa saya yang sedang hamil kan. Tapi akhirnya luluh juga dan diajak. Yeaaaayyy!!!
ADVERTISEMENT
Ibu hamil butuh ekstra persiapan buat bepergian jauh. Walau cuma 1 malam saja. Karena temanya camping, barang yang dibawa juga berbeda dengan pergi liburan cantik. Jadi saya prepare seringkas mungkin.
Barang yang perlu dibawa saat camping
• Bawa bantal buat penyangga punggung saat di mobil, karena perjalanan jauh
• Bawa jaket tebal, sleeping bag, kaus kaki (karena camping di alam terbuka)
• Bawa camilan & minuman buat di perjalanan dan di tempat camping, plus ngantongin permen jahe (karena permen jahe buat ibuk ampuh untuk atasi mual dan muntah)
• Bawa obat/vitamin hamil, minyak kayu putih (biar gak digigit nyamuk)
• Bawa kompor dan alat masak khusus camping
• Bawa bahan makanan buat dimasak saat camping. Karena judulnya camping, bahan makanan yang dibawa misalnya beras, indomie, bakso, sosis, kecap, saus.Â
ADVERTISEMENT
• Bawa perlengkapan mandi (walaupun akhirnya gak bisa mandi, haha), yang penting sikat gigi, karena ibu hamil juga harus menjaga kesehatan gigi kan moms.
Walau ribet, rasanya senang sekali bisa have fun sejenak buat saya yang melewati trisemester 1 dengan mual & muntah parah. Bisa dibilang ini babymoon ala kadarnya, walau bareng teman-teman ayah.
Babymoon menjadi kegiatan yang menyenangkan buat ayah dan ibu sebelum menyambut kehadiran sang buah hati, dan tentunya ini ada manfaatnya. Ibu hamil bisa refresh sejenak dan bisa membuat hubungan ayah dan ibu semakin dekat. Tidak perlu jauh dan butuh biaya banyak, yang sederhana saja. Karena yang paling penting, ibu hamil BAHAGIA, happy pregnancy happy baby.
Tapi ada beberapa hal yang perlu diingat sebelum melakukan babymoon ya moms
• Perhatikan juga kondisi kesehatan moms sebelum melakukan babymoon, jika memungkinkan konsultasi ke dokter moms sebelum babymoon.
ADVERTISEMENT
• Waktu terbaik pelaksanaan babymoon di trisemester ke-2, karena biasanya trisemester ke-2 keluhan-keluhan saat hamil (misal mual muntah) sudah mulai berkurang.
• Pilih destinasi perjalanan yang aman dan nyaman untuk ibu hamil. (Walau saya dan suami camping tapi gak trekking atau jalan jauh. Karena langsung menuju tempat camping).
• Jangan lupa bawa obat/vitamin dan camilan ya moms.