Konten dari Pengguna

Cara Menyiapkan Makanan itu Mempengaruhi Kesehatan

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
31 Agustus 2019 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Cara Menyiapkan Makanan itu Mempengaruhi Kesehatan

ADVERTISEMENT
Hai Mommies, tahukah bahwa meskipun kita memilih makanan segar, organic dan menyimpannya dengan baik, masih ada potensi makanan tersebut terkontaminasi bakteri. Lalu bagaimana siasat agar makanan yang kita sajikan untuk keluarga minim kontaminasi? Dikutip dari buku andalan tentang makanan, "Food that Harm Food that Heal" saya akan membagi tipsnya untuk Mommies.
ADVERTISEMENT
1. Cuci tangan
Kita semua tahu kebiasaan cuci tangan ini sangat ampuh dalam menghindari bakteri masuk ke mulut. Begitu juga dalam menyiapkan makanan. Cuci tangan seperti apa yang baik? Ternyata mencuci tangan dengan sabun dan air hangat. Tak lupa pastikan Mommies melepaskan cincin dan memastikan kuku bersih sebelum memegang bahan makanan.
2. Steril perlengkapan
Biasanya kita akan mensteril alat makan bayi, namun ternyata hal ini juga penting untuk talenan atau pisau yang akan digunakan. Terutama talenan tempat dimana semua bahan dipotong sebelum diolah, jika tidak dibersihkan dengan sempurna sebagian residu akan menumpuk disana dan menumbuhkan jamur hitam kecil. Coba kita perhatikan talenan kita.
3. Siram Wastafel dan Spons dengan air panas
ADVERTISEMENT
Tahukah Mommies ternyata kebiasaan merendam spons cuci piring dengan air sabun itu ikut berdampak buruk bagi kesehatan. Upayakan untuk selalu mengeringkan spons cuci piring jika tidak digunakan, dan pastikan wastafel dapur dalam kondisi bersih setelah digunakan.
4. Pastikan memasak dengan alat masak yang bersih
Jangan memasak dengan alat masak yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Hal ini menimbulkan kontaminasi silang dan penyebaran bakteri semakin meluas.
5. Cara mencuci ikan dan unggas
Siram dibawah air mengalir, setelah itu keringkan dan tepuk ringan dengan tissue dapur sebelum diolah. Hal ini mengurangi pembiakan bakteri dan proses oksidasi dengan cepat yang memacu pembusukan.
6. Cara mencuci buah dan sayur
Siram di bawah air mengalir dan sikat lembut beberapa sela yang perlu dibersihkan sebelum dipotong, dikupas atau diolah dalam masakan. Jangan pernah menggunakan produk pembersih apapun untuk sayur dan buah, cukup dengan air mengalir sebagai alat membersihkan terbaik. Hindari merendam sayuran dengan air terlalu lama karena beberapa vitamin dan mineral bisa larut di dalamnya. Pada beberapa sayur seperti wortel dan kentang, nutrisi penting mereka justru ada di lapisan dalam dekat kulit, untuk itu jika ingin mengkonsumsi beserta kulitnya disarankan untuk menggunakan teknik yang sama seperti mencuci buah dan sayur.
ADVERTISEMENT
7. Bagian yang rusak
Untuk buah dan sayur yang berubah warna atau kisut sebagian, masih aman jika hanya dihilangkan bagian yang jeleknya saja. Namun jika itu terdapat pada daging atau ikan, sebaiknya tidak dikonsumsi karena bakteri telah berkembang biak. Begitu juga pada buah dan sayur yang telah berjamur dan membusuk, jika tidak disimpan untuk pupuk kompos sebaiknya Anda membuangnya.
Sebenarnya cara-cara diatas sudah sebagian besar kita pahami dengan baik pastinya ya Mommies, namun beberapa hal sepele seperti steril alat masak, merendam spons dengan air sabun dan melepas cincin ketika memasak mungkin kadang luput dan tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya. Begitu juga dengan kontaminasi silang yang berpotensi besar terjadi pada talenan Mommies di rumah. Semoga tips ini bermanfaat dan tidak menambah keribetan Mommies kala memasak di dapur.
ADVERTISEMENT