Konten dari Pengguna

Cara Penggunaan Diafragma

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
22 September 2018 19:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Penggunaan Diafragma
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Diafragma merupakan salah satu alat kontrasepsi non hormonal yang biasa digunakan oleh wanita. Bentuk dari diafragma sendiri adalah seperti mangkuk dangkal dan memiliki tekstur lunak yang terbuat dari lateks atau silikon.
ADVERTISEMENT
Diafragma berfungsi untuk mencegah sperma masuk ke dalam rahim dan melakukan pembuahan. Namun Anda tidak cukup dengan menggunakan diafragma saja, karena sebaiknya diberi tambahan gel pembunuh sperma (spermisida). Jika penggunaannya benar, maka tingkat keberhasilannya bisa mencapai 95%.
Cara Penggunaan Diafragma
Bersihkan tangan dengan airSebelum menyentuh diafragma, pastikan bahwa tangan Anda dalam kondisi bersih agar terhindar dari bakteri.
Cuci tangan menggunakan sabun dan air hangat
Buang air kecil sebelum cuci tangan jika diperlukan
Disarankan Anda juga membilas diafragma
Periksa diafragmaPeriksa bagian diafragma untuk memastikan tidak ada yang robek.
Angkat diafragma pada bagian yang terang
Regangkan seluruh bagian diafragma perlahan dan pastikan tidak ada yang robek
ADVERTISEMENT
Atau Anda juga bisa menuangkan air ke dalamnya untuk memastikan tidak ada yang robek
Masukkan krim spermisida ke dalam diafragmaUntuk memaksimalkan efektivitasnya, tuangkan gel spermisida pada sebagian ruang diafragma.
Tuangkan sekitar 1 sendok teh dan rapatkan ke ujung mangkuk diafragma
Ikuti panduan pada spermisida, karena setiap merek biasanya berbeda
Cari posisi yang nyaman untuk memasukkan diafragmaPosisikan tubuh sehingga bisa memudahkan Anda untuk memasukkan diafragma.
Setelah menemukan posisi yang nyaman, cari lubang serviks
Lubang serviks terdapat pada ujung vagina dan masukan diafragma perlahan
Masukkan diafragma paling lama 6 jam sebelum melakukan hubungan intimTekan diafragma menggunakan jari dan posisikan mangkuk yang terdapat spermisida mengarah ke vagina.
ADVERTISEMENT
Buka bagian bibir vulva, kemudian dorong diafragma masuk ke dalam vagina hingga mencapai dinding rahim (serviks)
Pastikan agar ujung diafragma berada tepat di bawah tulang kemaluan agar dapat menutupi seluruh bagian dinding rahim
Jika diafragma kebesaran atau kekecilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diafragma yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apa pun bentuk kontrasepsinya, sebaiknya gunakan dengan prosedur yang benar agar efektivitasnya maksimal.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor