Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Ceritaku Pasang Alat Kontrasepsi (KB Spiral)
24 September 2019 16:36 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ceritaku Pasang Alat Kontrasepsi (KB Spiral)
ADVERTISEMENT
Hai moms, aku mau cerita tentang pengalamanku waktu pertama kali pasang alat kontrasepsi. Alasan aku pasang alat kontrasepsi karena aku lahiran secara SC dan harus nunggu 2 tahun kalau mau hamil lagi tujuannya agar jahitan di dalam dan di luar biar kering dulu, disamping itu mau fokus menikmati ngasuh anak pertama.
ADVERTISEMENT
Alat kontrasepsi tersedia dalam berbagai jenis moms, antara lain: Pil KB, Suntik KB, Implan, IUD (Spiral), dll. KB tersebut punya kelebihan, kekurangan dan efek samping masing-masing.Setelah konsultasi ke dokter, aku memutuskan untuk memilih KB IUD (Spiral) karena lebih aman untuk ibu menyusui. KB ini tahan sampai 5 tahun dan jika tidak ada keluhan moms bisa kontrol 1 tahun sekali. Tapi jika sebelum 5 tahun moms pengen nambah anak, moms bisa langsung minta dokter untuk lepas KB kapan saja moms mau karna KB ini ga mempengaruhi kesuburan dan moms bisa langsung hamil lagi. Cuman ketika moms memilih KB ini ada efek samping yang moms rasakan ketika sedang datang bulan yaitu durasinya lebih lama, bisa sampai 10 harian padahal sebelumnya durasi datang bulanku sekitar 5 harian, lalu puncak keluar darah banyak pada hari ke 3. Dan efek samping lainnya bisa mengalami kram di bagian bawah perut.Waktu yang tepat untuk memasang KB adalah ketika datang bulan dan darah yang keluar tinggal sedikit. Pemasangan KB ga memerlukan waktu yang lama kok moms. Alat tersebut dipasang di dalam rahim untuk menghadang sel sperma menembus sel telur.Hal pertama yang dokter lakukan adalah membersihkan vagina setelah itu biar ga sakit diberi gel untuk membuka vagina menggunakan alat seperti "cocor bebek" kemudian alat kontrasepsi (KB Spiral) dipasang. Ketika alat tersebut dipasang ada rasa cenut-cenut seperti nyeri haid (dismenore) dan terasa mual. Sebisa mungkin moms rileks aja meskipun rasanya tidak nyaman ada benda yang masuk ke vagina. Percaya sama dokter, dokter pasti akan memandu apa yang harus moms lakukan ketika alat tersebut dipasang. Setelah KB Spiral terpasang, moms dan suami belum boleh berhubungan dulu selama 1 minggu, setelah itu kontrol untuk ngecek lewat usg apakah alatnya sudah terpasang dengan baik atau belum.
ADVERTISEMENT