Konten dari Pengguna

Chloasma, Kondisi Kulit yang Umum Dijumpai pada Bumil dan Busui

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
18 April 2019 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bercak-bercak gelap di wajah Moms yang muncul selama kehamilan biasanya memudar dalam beberapa bulan setelah Moms melahirkan. Perubahan pigmentasi kulit yang dikenal sebagai chloasma ini sering kali mulai memudar ketika kadar hormon Moms kembali normal dan tubuh berhenti memproduksi melanin berlebihan.
ADVERTISEMENT
Selain bercak gelap, garis gelap vertikal yang ada di perut Moms (linea nigra) serta bintik-bintik atau tanda lahir yang menggelap selama kehamilan juga seharusnya memudar secara bertahap setelah Moms melahirkan. Namun, noda gelap bisa kembali jika Moms rentan terhadap perubahan pigmentasi ini. Noda gelap juga bisa kembali muncul jika Moms menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen.
Chloasma tidak berbahaya, jadi Moms sebenarnya tidak perlu melakukan apa pun. Namun, jika tidak menyukai kondisi kulit karena chloasma, Moms bisa mencoba tips-tips berikut ini untuk mencegah dan meminimalkan chloasma.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tentu saja jika Moms sedang menyusui atau berencana hamil lagi, sampaikan kepada dokter kulit. Selalu periksa label obat yang dijual bebas sebelum menggunakannya.
Apa pun langkah yang Moms ambil, ingatlah bahwa perawatan kulit tidaklah instan. Mungkin butuh berbulan-bulan untuk melihat peningkatan dari perawatan yang Moms jalani.
 
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist