Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Daftar Lengkap Imunisasi Wajib Untuk Bayi
18 April 2018 0:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil data riset kesehatan dasar tahun 2016, penyebab utama seorang ibu tidak melakukan imunisasi terhadap anaknya adalah karena mereka tidak menginginkan Si Kecil mengalami panas demam, keluarga yang tidak memberikan izin, tempat untuk melakukan imunisasi yang jauh, orangtua yang sibuk dengan pekerjaan dan masih banyak lagi hal lainnya yang membuat anak tidak memperoleh imunisasi.
ADVERTISEMENT
Kenyataannya, imunisasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, terutama untuk anak-anak. Karena imunisasi merupakan langkah awal untuk terhindar dari berbagai macam serangan penyakit yang berbahaya.
Mungkin Anda akan bertanya, “mengapa setelah melakukan imunisasi, anak saya menjadi panas demam?†Hal tersebut sebenarnya merupakan salah satu respon tubuh anak terhadap imun yang dimasukkan melalui imunisasi. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh Si Kecil akan jauh meningkat dari sebelumnya.
Alasan Anak Perlu Vaksin:
Imunisasi merupakan hal yang cepat, aman dan efektif untuk dilakukan.
Ketika anak memperoleh imunisasi, maka tubuhnya mampu melawan berbagai jenis serangan penyakit.
Jika tidak memperoleh imunisasi, maka risiko terserangan penyakit yang berbahaya menjadi cukup besar.
ADVERTISEMENT
Imunisasi Jenis Apa Saja Yang Wajib Di Peroleh Si Kecil?
Berikut adalah beberapa jenis imunisasi yang wajib diperoleh Si Kecil:
Hepatitis BÂ Â Umumnya jenis vaksin ini akan diberikan dokter atau bidan ketika bayi baru lahir, dan paling baik diberikan sebelum ia berusia 12 jam. Vaksin ini dapat mencegah terjadinya penularan hepatitis B dari ibu ke anak ketika proses persalinan berlangsung.
Polio  Untuk vaksin polio sendiri umumnya akan diberikan dokter atau bidan sebanyak 4 kali sebelum berusia 6 bulan. Biasanya vaksin ini diberikan setelah lahir, setelah itu ketika berusia 2 bulan, 4 bulan, dan juga ketika berusia 6 bulan. Vaksin jenis ini memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya lumpuh layu pada anak.
ADVERTISEMENT
BCGÂ Â Biasanya vaksin BCG hanya diberikan 1 kali saja kepada anak, dan harus sebelum berusia 3 bulan, sehingga vaksin ini ideal ketika usianya menginjak usia 2 bulan. Manfaat dari vaksin ini adalah untuk mencegah menyebarnya kuman tuberculosis yang mana mampu menyerang bagian organ dalam terutama paru-paru dan juga bagian selaput otak. Ketika anak tidak memperoleh vaksin BCG, maka ia akan beresiko mengalami kecacatan bahkan kematian.
Campak  Yang selanjutnya adalah vaksin campak, vaksin jenis ini biasanya akan diberikan sebanyak 2 kali saja, yaitu ketika anak berusia 9 bulan dan 24 bulan. Namun jika sudah memperoleh MMR, maka vaksin campak yang kedua tidak wajib untuk dilakukan. Vaksin campak ini memiliki manfaat sebagai pencegah terjadinya penyakit campak berat yang mana bisa menyebabkan radang paru, diare berat, bahkan bisa menyerang bagian otak.
ADVERTISEMENT
Pentavalen (DPT-HB-HiB)Â Â Pentavalen, adalah salah satu jenis vaksin gabungan antara vaksin DPT, vaksin HB dan juga vaksin HiB. vaksin ini dapat mencegah terjaidnya 6 jenis penyakit, diantaranya yaitu difetri, penyakit pertussis, penyakit tetanus, penyakit hepatitis B, penyakit pneumonia, serta penyakit meningitis. Umumnya jenis vaksin ini akan diberikan sebanyak 4 kali.
Vaksin Tambahan Yang Wajib Diberikan Kepada Si Kecil:
Selain beberapa jenis vaksin atau jenis imunisasi yang kami sebutkan di atas, ada beberapa jenis vaksin lainnya yang memang harus di berikan juga kepada buah hati Anda, diantaranya adalah:
Pneumokokus (PCV)
Varisela
ADVERTISEMENT
Influenza
Hepatitis A
HPV (human papilloma virus)
Jika Si Kecil tidak memperoleh jenis-jenis vaksin tersebut, maka besar kemungkinan ia akan terserang berbagai jenis penyakit. Jadi, lebih baik jika Mom mengikuti jadwal imunisasi anak dengan baik, agar perkembangan dan kesehatannya bisa terjaga.
Â
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor