Dampak Gadget Terhadap Anak dan Cara Mengatasinya

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
27 Juni 2019 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Dampak Gadget Terhadap Anak dan Cara Mengatasinya

ADVERTISEMENT
Selain orang dewasa, gadget saat ini menjadi barang yang paling digemari oleh bayi hingga anak-anak. Mengapa demikian? Bayi biasanya tertarik terhadap gadget karena gadget memiliki lampu layar, tampilan layar yang berwarna-warni dan dapat mengeluarkan suara. Terlebih orang dewasa terlihat sering menggunakannya, sehingga memancing rasa penasaran dari si kecil.
ADVERTISEMENT
Si kecil yang penasaran pun biasanya akan anteng bila diberikan gadget, karena banyaknya konten yang menarik di dalamnya. Terlebih lagi bagi anak-anak yang sudah pandai mengakses youtube dan bermain game.
Namun bagaimana dampak gadget pada bayi dan anak-anak? Apakah gadget berdampak positif atau negatif terhadap pertumbuhan anak?
Banyak anak-anak yang sudah dapat mengoperasikan gadget sendiri sejak usia yang sangat dini, bahkan sebelum anak dapat berbicara. Terlebih jika orang tua mendukung penggunaan gadget agar anak menjadi lebih anteng.
Menurut saya, jika orang tua dapat mengontrol penggunaan gadget, tentu gadget dapat memberikan dampak positif untuk anak. Selain membuat anak lebih anteng, gadget juga dapat membantu perkembangan motorik anak. Banyaknya permainan yang edukatif di dalamnya juga dapat meningkatkan kecerdasan kognitif anak.
ADVERTISEMENT
Namun jika penggunaan yang tidak terkontrol, dapat membuat anak menjadi kecanduan gadget yang dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti penglihatan anak menjadi kabur, speech delay pada bayi, anak menjadi hyperaktif, anak terkena banyak paparan radiasi, dll.
Tentu saja dampak negatif ini harus dicegah sedini mungkin. Cara mencegahnya adalah dengan memberikan contoh yang baik pada anak. Orang tua juga harus membatasi diri saat menggunakan gadget di depan anak. Jangan sampai tidak memperdulikan anak karena asik menggunakan gadget. 
Batasi penggunaan gadget, misalnya hanya boleh saat akhir pekan saja atau hanya boleh 20 menit setiap harinya. Saat anak bermain gadget, Moms juga harus tetap mengawasinya. Jangan sampai anak membuka konten-konten yang tidak sesuai umurnya. 
ADVERTISEMENT
Jika anak terlihat enggan melepaskan gadgetnya, tawarkan anak untuk bermain di luar bersama teman-teman, atau mengajaknya jalan-jalan mall, taman bermain, dll.
Semoga tips tips tersebut bermanfaat dan anak-anak kita terhindar dari pengaruh negatif gadget.