Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dampak Penggunaan Gadget untuk Anak
26 Juni 2019 10:36 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penggunaan gadget di zaman yang serba maju ini sudah seperti barang wajib yang apabila tidak digunakan dengan bijak, akan membuat kecanduan. Dari anak-anak hingga orang tua semua paham menggunakan alat ini. Namun, apa dampak penggunaan gadget bagi anak-anak?
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya setiap alat canggih dibuat untuk membantu kegiatan manusia. Termasuk gadget ini sendiri, menurut saya memiliki dampak positif berikut:
1. Gadget dapat menjadi alat pembelajaran bagi anak-anak untuk belajar bahasa, budaya, dan tayangan dari tempat atau negara lain melalui gadget. Sementara, dulu kita hanya melihatnya dari buku atau harus mendatangi tempat itu secara langsung.
2. Dengan gadget, anak-anak bisa menonton tayangan edukasi, memahami angka, dan warna sambil bernyanyi dan menari.
3. Banyak tayangan anak-anak yang menarik dan mendidik untuk anak kita, yang terkadang tidak ada di TV.
Banyak ya dampak positifnya, jika kita memang mau bijak dengan tetap memberikan disiplin pada anak terhadap penggunaan gadget ini. Namun, tetap perlu dalam pengawasan karena gadget juga memiliki dampak negatif sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Memiliki efek radiasi yang menimbulkan kerusakan mata jika digunakan terlalu sering, tanpa disiplin waktu penggunaan yang ketat.
2. Anak jadi kecanduan gadget, seperti bermain game atau menonton tayangan yang tidak semestinya jika tanpa pengawasan orang tua.
3. Anak lebih memilih bermain gadget ketimbang belajar atau melakukan aktivitas lain, jika orang tua tidak tegas dalam membatasi penggunaan gadget bagi anak.
Silakan bijak dalam memberikan gadget untuk digunakan oleh anak Anda, karena segala sesuatunya akan selalu ada plus dan minus masing-masing. Tinggal kita sebagai orang tua yang mampu memisahkan dua hal tersebut.