Daun Kelor Jadi Sayur Andalanku di Masa Menyusui

Daun Kelor Jadi Sayur Andalanku di Masa Menyusui

Memasuki fase menyusui bisa saja menjadi fase yang mengkhawatirkan atau mungkin sedikit menegangkan. Betul nggak moms? Ada banyak ketakutan yang sering dialami oleh ibu di kala memasuki fase menyusui si kecil. Misalnya saja ASI yang tak kunjung keluar sementara si baby sudah menangis karena mau menyusui. ASI yang kurang sehingga si baby selalu menangis jika masih ingin menyusui tapi ASInya sudah habis. Atau si baby yang mesti dibantu dengan sufor tapi dia enggan untuk meminumnya. Dan masih banyak kecemasan lain yang mungkin sampai membuat si ibu depresi dan dihampiri oleh syndrome baby blues.

Selama menjalani kehamilan, Alhamdulillah saya dan suami selalu berusaha untuk memberikan ASI eksklusif ke anak bahkan sampai 2 tahun. saya dan suami selalu berusaha untuk menyiapkan diri menjadi orang tua yang akan selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak kami. Support suami tentu sangat mempengaruhi mood dan psikis istri pada saat menjalani semua proses di rumah tangga.

Ada banyak cara untuk membuat fase menyusui menyenangkan dan ASI lancar jaya. Salah satunya dengan rutin mengkonsumsi sayur-sayuran. Dan sayuran yang menjadi andalan saya di masa menyusui adalah Sayur Kelor. Ada apa dengan sayur kelor? Apa saja manfaatnya? Apa benar daun kelor bisa memperlancar ASI?

Menurut saya Sayur daun kelor sangat bermanfaat moms, saya bisa merasakannya sendiri. Manfaat Daun Kelor untuk Ibu Menyusui antara lain:

1. Meningkatkan Produksi ASI

Pada dasarnya mengkonsumsi sayuran sangat baik untuk ibu menyusui apalagi jika sayuran yang bisa jadi ASI Booster. Kandungan gizi yang cukup tinggi dalam Daun Kelor sangat cocok untuk memenuhi nutrisi ibu menyusui yang sering lapar. Biasanya saya masak sayurnya dengan campuran kacang hijau moms. Alhamdulillah, ASI untuk anak tercukupi.

2. ASI lebih bernutrisi

Selain membuat ASI lancar, dengan rutin konsumsi daun kelor maka secara tidak langsung kandungan nutrisi dalam ASI juga akan lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena dalam daun kelor banyak sekali mengandung gizi dan nutrisi yang sangat baik untuk dikonsumsi. Sehingga dengan begitu, kandungan gizi yang masuk ke tubuh ibu akan tersalur juga ke si kecil saat dia menyusui. Menurut ahli gizi, Kandungan gizi dalam daun kelor adalah:

a.       Mempunyai kandungan 7 kali lebih banyak vitamin C dari jeruk segar.

b.       Mempunyai kandungan 4 kali lebih banyak vitamin A dari wortel.

c.       Mempunyai kandungan 4 kali lebih banyak kalsium dari susu.

d.       Mempunyai kandungan 3 kali lebih banyak kalium dari pisang.

e.       Mempunyai kandungan 2 kali lebih banyak protein dari yoghurt.

f.        Mempunyai kandungan ¾ kali lebih banyak zat besi dari bayam.

3. Menjaga berat badan ibu menyusui

Masalah yang sering ibu jumpai ketika pasca persalinan dan masuk di masa menyusui adalah berat badan. Iya kan moms? Berat badan kayaknya enggan untuk turun malahan jarum timbangan ke arah kanan terus. Mengkonsumsi Daun kelor bisa jadi salah satu solusi moms untuk menjaga atau menurunkan berat badan karena daun kelor bisa membantu melancarkan pencernaan, merangsang metabolisme dalam membakar kalori dalam tubuh. Selain itu kandungan polyphenol dalam daun kelor bermanfaat sebagai antioksidan serta bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Daun kelor ini bisa juga menyehatkan kulit lho moms karena kandungan antioksidan yang dimilikinya.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh ibu menyusui agar moment menyusui menjadi hal yang tidak mengkhawatirkan. Kita bisa menggunakan bahan-bahan alami atau bisa juga dengan mengkonsumsi suplemen ASI booster. Apapun itu, setiap perjuangan ibu untuk menyusui anaknya adalah sebuah proses yang luar biasa. Selamat menikmati masa menyusui ya moms. Masa yang suatu hari nanti akan selalu kita rindukan.