Didik Anak Tentang Indahnya Berbagi di Acara Ulang Tahun

Didik Anak Tentang Indahnya Berbagi di Acara Ulang Tahun

Anak-anak pasti suka dengan balon, kue yang lucu-lucu, coklat dan kado. Semua itu bisa didapatkan anak jika datang ke acara ulang tahun. Walaupun saya tidak pernah merayakan ulang tahun anak secara meriah tapi anak saya selalu antusias jika datang ke acara ulang tahun keluarga ataupun temannya. Dia heboh banget jika menyanyikan lagu ulang tahun.

Ada banyak manfaat yang saya rasakan jika merayakan dan mengajak anak ke acara ulang tahun:

1. Anak bisa belajar tentang berbagi dengan temannya

Mengapa saya bilang anak belajar berbagi? Karena jika acara ulang tahun identik dengan memberi kado. Terkadang ada fase, anak kita pelitnya minta ampun. Sudah bawa kado, ehhh anaknya tidak mau ngasih ke temannya yang ulang tahun. Perlu berbagai cara sampai anaknya mau ngasih. Karena kejadian itu moms, jadi pelajaran.

Sebelum ke acara, si anak sudah diberikan sugesti positif untuk berbagi kado ke temannya. Biasanya saya menyiapkan kado 2 moms untuk jaga-jaga kalau anaknya tidak mau memberikan kadonya. Jika anak saya ulang tahun biasanya saya hanya menyiapkan bingkisan untuk teman-temannya. Mulai dari membeli bingkisan, packingan, saya melibatkan si anak. Biasanya saya bertanya "kadonya buat siapa saja nak" Dia akan heboh menyebut nama teman-temannya. Sampai urusan memberikan bingkisan ke temannya pun saya melibatkan dia melakukannya. Secara tidak langsung kita mendidik anak untuk selalu berbagi.

Alhamdulillah sekarang jika diminta berbagi dengan temannya dia senang hati melakukannya. Dia sering berceloteh "kita harus berbagi mama" Sweet banget sih anaknya mama. Mengajarkan tentang indahnya berbagi harus ditanamkan sedari anak kecil dan dimulai dari orang yang terdekatnya pula sehingga si kecil nantinya akan terbiasa. 

2. Anak bisa belajar berinteraksi dengan teman sebayanya

Mengajak anak ke acara ulang tahun yang juga dihadiri banyak orang tentu menjadi pelajaran tersendiri buat si kecil. Yang mungkin awalnya malu-malu bisa terbiasa melihat banyak orang apalagi sebayanya. Sedari dini si kecil harus dilatih untuk pandai bersosialisasi agar dia tidak merasa canggung atau malahan takut jika bertemu dengan orang banyak. Si anak bisa dilatih percaya diri dihadapan banyak temannya apalagi jika harus menyanyikan lagu ulang tahun. Setiap merayakan ulang tahun,  si kecil akan menjadi pusat perhatian. Hal ini akan melatih anak untuk tampil percaya diri. 

3. Anak bisa belajar menyelesaikan masalah ketika bersosialisasi

Ketika bersosialisasi/bermain dengan temannya tidak mungkin mulus-mulus saja kan moms. Berawal dari sayang-sayangan, 10 menit kemudian berantem kecil dan 10 menit berikutnya adem ayem lagi. Yah begitulah anak-anak. Saya pribadi memberikan kebebasan kepada anak untuk bermain selama tidak membahayakan. Jika berantem dengan temannya selama tidak adu fisik saya tidak ikut campur. Saya membiarkan si anak untuk menyelesaikannya sendiri. Terkadang anak-anak melapor ke orang tuanya "ma, temanku nakal!" "Ma, dia tidak mau main sama saya". Biasanya saya hanya menjawab "tidak apa-apa, sana main lagi sama temannya". Sebagai orang tua, saya berusaha mendidik anak bisa lebih mandiri.