Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Dilema Gadget untuk Anak, Yes or No?
24 Juni 2019 20:19 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dilema Gadget untuk Anak, Yes or No?
ADVERTISEMENT
Tidak akan ada habisnya perdebatan tentang gadget untuk anak-anak. Pro dan kontra banyak sekali di kalangan Mommies yang punya balita. Apalagi di zaman sekarang, di generasi millenial saat ini, di mana semua informasi hanya bersumber dari satu benda, yaitu gadget. Banyak para mommies yang terkadang ingin praktis dan tidak sabar mendengar anak merengek-rengek, lalu di berilah gadget supaya si anak tenang. Apakah hal ini salah? Karena saya sendiri pun mengalami dilema yang sama, apalagi ketika anak merengek-rengek sedangkan saya sedang sibuk dengan suatu pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Saya sendiri sampai saat ini masih dilema, bagaimana saya bisa menjauhkan gadget dari anak, sedangkan sehari-hari saya harus berinteraksi dengan benda tersebut. Pekerjaan kantor di akses lewat salah satu aplikasi chat, ketika saya butuh mencari info tentang sesuatu saya harus browsing di google atau sosial media. Terkadang, ketika kita sedang sangat sibuk dengan satu pekerjaan, lalu anak kita rewel, salah satu cara paling praktis dan cepat adalah memberikan gadget atau membiarkan anak menonton TV, tapi seburuk apa kah dampaknya untuk anak?
Baru-baru ini, sebuah penelitian menyatakan bahwa anak yang tidak bermain gadget dan menonton TV kemampuan otaknya jauh lebih pintar daripada yang setiap hari hanya berinteraksi dengan gadget dan TV. Anak yang terlalu banyak bermain gadget kecerdasan kognitifnya kalah jauh dengan anak yang melihat layar (Screen time) maksimal 2 jam per hari. Jadi apakah gadget memang dilarang sama sekali dan berpengaruh sangat buruk untuk anak?
ADVERTISEMENT
Menurut saya, gadget tidak sepenuhnya buruk. Akan sangat merugikan jika dipakai berlebihan, tapi jika kita sebagai orang tua bisa bijaksana dan konsisten memberikan batasan waktu anak Screen Time, maka anak pun juga akan mengerti batasan-batasannya, sejauh mana dia boleh bermain gadget.
Tidak bisa dipungkiri bahwa zaman sekarang memang gadget adalah sumber informasi yang paling mudah. Maka dari itu kita sebagai orang tua harus melek teknologi supaya tahu sejauh mana batasan anak boleh memegang gadget. Supaya kita bisa menyaring konten-konten yang aman dan sesuai dengan umur anak. Yang pasti kita harus tegas dan konsisten masalah waktu, beri batasan waktu yang tegas, dan tetap ajak anak kita bermain dan belajar dengan benda-benda yang mengasah kemampuan otak dan motoriknya.
ADVERTISEMENT
Tetap berikan waktu yang lebih banyak porsinya untuk anak bermain di luar rumah, berinteraksi dengan alam dan orang-orang di sekitarnya. Beri pengertian ke anak tentang baik dan buruknya gadget, apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Berikan kepercayaan pada anak kita bahwa dia mampu mengerti batasan-batasan yang kita berikan. Silakan memberikan konsekuensi yang wajar ketika dia melanggar aturan yang Moms buat.
Jadi bijaklah menentukan apa yang boleh dan tidak boleh untuk anak, berikan alasan mengapa hal ini diperbolehkan mengapa hal lain tidak. Apakah gadget Yes or No? Yes, jika diberikan sesuai dengan porsinya, sesuaikan konten-konten yang cocok untuk umurnya, tegas dan konsisten mengenai batasan waktu bermain gadget, tetap ajak anak bermain dan belajar di luar rumah berinteraksi dengan alam dan orang-orang disekitarnya. No, jika memberikan gadget setiap saat dia rewel, diberikan secara berlebihan dan tanpa pengawasan.
ADVERTISEMENT