Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Domperidone: Obat Mual yang Mampu Tingkatkan ASI
14 Februari 2019 15:16 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Saat sakit lambung kemarin, dokter sempat meresepkanku Domperidone. Sebelumnya, temanku ada beberapa yang sharing kalau mereka diresepkan Obgyn domperidone untuk memperbanyak ASI. Mumpung memang diresepkan dokter untuk mengobati mual dan muntah, aku coba perhatikan hasil pumpingku selama mengonsumsi domperidone ini, ternyata mengalami sedikit peningkatan.
ADVERTISEMENT
Fakta mengenai Domperidone
ADVERTISEMENT
Nah, berikut ini ada beberapa fakta mengenai Domperidone:
Domperidone merupakan obat untuk mengobati penyakit pada saluran cerna terutama mual dan muntah. Domperidone menekan kerja dopamin sehingga meningkatkan kerja hormon prolaktin pada kelenjar pituitari, dan secara tidak langsung dapat meningkatkan supply ASI.
Tahun 2004, Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat melarang penggunaan domperidone karena dapat mempengaruhi ritme jantung. Namun sebenarnya efek samping terhadap jantung ini umum terjadi jika diberikan secara intravena terhadap orang yang memang sebelumnya sudah memiliki gangguan jantung.
Walaupun dilarang beredar di Amerika Serikat, Domperidone tetap digunakan di lebih dari 100 negara di dunia dan bahkan banyak dokter yang meresepkan domperidone ini untuk meningkatkan supply ASI walaupun fungsi utamanya untuk mengatasi mual dan muntah.
ADVERTISEMENT
Dokter anak sekaligus penulis buku menyusui ternama dan juga pendiri Canadian Breastfeeding Foundation – Jack Newman, bahkan merekomendasikan pemberian domperidone untuk ibu menyusui yang memiliki kendala supply ASI.
Jack menyebutkan bahwa domperidone efektif pada ibu yang sebenarnya memiliki supply ASI yang baik namun drop karena alasan tertentu seperti penggunaan pil KB. Jack merekomendasikan untuk mengonsumsi domperidone minimal 6 minggu nonstop untuk mengetahui obat ini efektif atau tidak.
Penggunaan domperidone pada ibu menyusui disetujui oleh American Academy of Pediatrics. Menurut Buku Medication and Mother's Milk edisi 2017 karangan Thomas Hale, PhD, domperidone masuk kategori "obat teraman" untuk ibu menyusui
Domperidone tidak boleh digunakan oleh penderita prolactinoma, Chron's Disease, penyakit lever, Irritable Bowel Syndrome, pendarahan dan jantung. Supaya domperidone efektif, ibu tetap harus rajin menyusui/pumping minimal 8 kali dalam 24 jam.
ADVERTISEMENT
Disclaimer: Aku tidak mengajak Moms untuk beli domperidone tanpa resep dokter. Tujuan artikel ini untuk menambah wawasan Moms supaya bisa dikonsultasikan pada dokter, perlu domperidone ini atau tidak.
Semoga bermanfaat.
By: Kristiani Chen
Copyright by Babyologist