Konten dari Pengguna

Efek Samping KB Spiral/IUD

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
16 September 2018 9:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Efek Samping KB Spiral/IUD
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini penggunaan KB spiral mulai banyak diminati di Indonesia. Menurut beberapa tanggapan perempuan yang menggunakan KB jenis ini, selain pemasangannya yang lebih mudah, juga tidak menyebabkan gendut seperti yang terjadi jika menggunakan KB suntik, atau KB dengan meminum pil KB.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata tanpa disadari, penggunaan KB spiral ini menimbulkan beberapa efek samping yang justru lebih berbahaya. Berdasarkan cara kerjanya, KB spiral ini mempunyai 2 jenis yaitu spiral tembaga yang dibuat dari tembaga dan mencegah sperma masuk pada mulut rahim, dan spiral hormonal yaitu spiral yang bekerja secara hormon yang mencegah pelepasan sel telur keluar rahim.
Penggunaan KB spiral ini mempunyai efektivitas paling tinggi dibandingkan dengan alat kontrasepsi lain, keberhasilannya bisa mencapai 99 % dalam mencegah kehamilan.
Efek Samping
Ternyata ada beberapa efek samping dari KB spiral yang harus Anda waspadai:
Nyeri punggungBeberapa jam setelah memasang spiral, Anda akan merasakan sakit punggung dan kram pada perut seperti ketika Anda sedang mengalami haid. Namun efek samping ini juga akan menghilang dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Gangguan menstruasiJenis spiral tembaga juga bisa berdampak pada peningkatan darah haid, jika hal ini terjadi, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Karena bisa jadi Anda akan disarankan untuk mengganti jenis spiral dengan spiral hormonal yang tidak akan memicu jenis efek samping ini.
KistaMeskipun efek samping dari KB spiral jenis hormonal bisa mencegah peningkatan nyeri pada haid dan peningkatan darah haid, namun efek samping yang paling menakutkan dari spiral jenis hormonal adalah tumbuhnya tumor kecil atau kista.
Radang panggulPemasangan spiral yang tidak benar dan tidak higienis bisa menimbulkan radang pada panggul. Oleh karena itu, pastikan dokter yang akan memasang spiral Anda memang sudah ahli.
Perforasi uterusPerforasi uterus adalah kondisi ketika spiral terjebak di dalam rahim, menusuk dan kemudian akan menyebabkan kebocoran pada rahim. Jika terjadi hal seperti ini, segera hubungi dokter agar dapat melepaskan spiral yang terpasang pada rahim. Karena jika dibiarkan, bisa menjadi masalah terhadap kesuburan Anda.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor