Efek Samping Vaksin Tetanus untuk Ibu Hamil

Selain itu, ibu hamil biasanya akan melakukan vaksin untuk mencegah terjadinya ancaman gangguan kehamilan yang biasanya yang menjadi salah satu gangguan kehamilan yang terjadi pada ibu hamil, janin dan bahkan gangguan yang terjadi setelah melahirkan seperti penyakit infeksi tetanus. Penyakit ini biasanya terjadi karena bakteri clostridium tetani. Selain manfaat yang didapatkan dari vaksin tetanus tersebut ada juga efek samping yang akan terjadi.

Berikut ini beberapa efek samping vaksin tetanus untuk ibu hamil yang wajib untuk diketahui, di antaranya:

1. Nyeri

Salah satu efek samping yang terjadi setelah melakukan vaksin tetanus yaitu merasa nyeri pada bagian bekas suntikan yang dapat menjalar pada semua bagian tubuh. Maka dari itu disarankan untuk ibu hamil lebih banyak beristirahat dan jangan terlalu sering menggosok pada bekas suntikan agar tidak terjadinya infeksi. Namun Mom tidak perlu khawatir karena efek samping tersebut akan hilang dalam waktu 2 hari setelah melakukan vaksin tetanus.

2. Mual dan Lelah

Efek samping berikutnya yang dapat terjadi setelah melakukan vaksin tetanus yaitu ibu hamil akan merasakan mual dan juga mudah untuk lelah. Maka dari itu untuk membantu mengatasi mual dan juga lelah lebih baik jika ibu hamil banyak beristirahat. Jika rasa mual dan lelah tersebut belum kunjung sembuh maka Mom sebaiknya mengonsumsi obat mual yang telah dianjurkan oleh dokter kandungan.

3. Demam

Selanjutnya efek samping yang dapat terjadi pada ibu hamil setelah melakukan vaksin tetanus ialah mengalami demam, baik itu demam ringan maupun demam berat. Hal ini dapat terjadi tergantung dengan kesehatan pada ibu hami. Ibu hamil yang kesehatannya baik tidak akan merasakan efek samping ini. Dan jika dalam waktu 24 jam demam yang diderita tidak kunjung turun maka lebih baik Mom segera melakukan pemeriksaan pada dokter.

4. Menyerang Bagian Kulit

Efek samping selanjutnya yang dapat terjadi setelah melakukan vaksin tetanus yaitu dapat menyebabkan kulit menjadi gatal, merah, dan juga ruam, bahkan dapat menjadi bengkak pada bagian kaki. Hal ini sangat berbahaya bagi ibu hamil terutama ibu hamil yang memiliki varises, dan juga diabetes.

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor.