Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Flu dan Pilek Itu Berbeda Loh Moms
19 Oktober 2018 14:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Flu dan pilek memang memiliki gejala yang serupa. Tapi keduanya membutuhkan pencegahan dan penanganan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Gejala pilek
Hidung berlendir
Sakit tenggorokan
Sakit kepala
Bersin
Batuk
Lelah
Gejala flu
Hidung berlendir
Batuk kering
Demam
Sakit tenggorokan
Menggigil
Sakit kepala
Mual dan muntah
Pilek umumnya timbul secara perlahan, artinya kita sudah dapat menebak bahwa kita akan terkena pilek misalnya bersin-bersin, baru beberapa hari kemudian hidung berlendir. Pilek umumnya lebih ringan gejalanya daripada flu dan membaik dalam seminggu.
Sedangkan flu muncul tiba-tiba, artinya gejalanya langsung dirasakan sekaligus. Flu dapat berlangsung hingga 2 minggu. Untuk lebih pastinya lagi, flu dapat diidentifikasi melalui uji laboratorium.
Flu dan pilek sama-sama disebabkan virus, tapi jenis virusnya berbeda. Pilek umumnya disebabkan oleh rhinovirus dan terus bermodifikasi. Tiap tahun diperkirakan ada 20-30 jenis berbeda dari rhinovirus ini yang muncul di 1 daerah saja. Hingga saat ini ada lebih dari 200 jenis virus yang dapat menyebabkan pilek. Itulah sebabnya belum ada vaksin untuk pilek. Sedangkan flu umumnya disebabkan virus influenza A, B, dan C. Flu dapat dicegah dengan vaksin.
ADVERTISEMENT
Pilek umumnya terjadi pada musim hujan dan dingin karena rhinovirus cepat berkembang pada lingkungan lembab. Sedangkan flu umumnya terjadi pada musim kemarau.
Pencegahan pilek dan flu umumnya sama, yaitu dengan menjaga kebersihan tubuh, rajin mencuci tangan, jaga jarak dengan orang yang sedang pilek atau flu, gunakan masker jika di sekitar sedang banyak yang flu atau pilek, bersihkan peralatan yang terkena kontak dengan orang yang flu atau pilek sebelum menggunakannya karena virus dapat menempel di benda sekitar. Khusus untuk flu, dapat dicegah dengan vaksin.
Pilek umumnya sembuh sendiri dengan istirahat dan minum air yang cukup. Yang perlu digaris bawahi, pilek tidak dapat diobati dengan antibiotik karena pilek disebabkan virus, bukan bakteri. Sedangkan untuk flu, disarankan untuk berobat ke dokter dalam 48 jam sejak munculnya gejala supaya lebih cepat sembuh, karena flu perlu diobati dengan obat antivirus.
ADVERTISEMENT
Flu yang dibiarkan berlarut-larut dapat menimbulkan komplikasi, yang paling umum terjadi adalah pneumonia.
Seseorang yang rentan terhadap komplikasi akibat flu adalah ibu hamil, ibu yang baru melahirkan kurang dari 2 minggu, anak-anak terutama di bawah 2 tahun, orangtua di atas usia 60 tahun, orang-orang dengan penyakit kronis (diabetes, liver, ginjal, dan sebagainya), orang obesitas dengan BMI di atas 40.
Semoga bermanfaat.
By: Kristiani Chen