Konten dari Pengguna

GTM (Gerakan Tutup Mulut) pada Anak dan Cara Mengatasinya

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
5 Juni 2018 12:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
GTM (Gerakan Tutup Mulut) pada Anak dan Cara Mengatasinya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Divka pernah mengalami GTM tetapi tidak parah, biasanya Mama buat Divka ketawa dulu lalu Mama sodorin ke Divka makanan dengan porsi sedikit. Biar Divka rasakan dulu makanannya, kadang setelah itu Divka langsung mau terima suapan berikutnya. Pernah tidak mau makan masakan saya, kalau kejadian begitu biasanya saya berhenti memberinya makan di saat itu dan lanjutkan saat jam makan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Tips: 
Jangan pernah memaksa anak makan/menyodorkan makanan dengan cara memaksa apapun keadaannya ya Mom, karena anak bisa trauma dengan perlakuan tersebut dan berakhir pada GTM.
Masak makanan yang lebih bervariasi untuk tahu apa makanan kesukaan anak, jadi sewaktu anak GTM Mom tidak bingung menyajikan makanan untuk anak.
Ingat apa makanan yang paling disukai anak (misal : buah, sayur, daging, dan lainnya), sajikan makanan yang disukai anak saat ia GTM.
Tambahkan bumbu aromatik yang bervariasi, agar makanan lebih kaya rasa dan tidak hambar
Boleh menambahkan bumbu yang aman untuk bayi semisal nutritional yeast, parsley, kaldu bubuk homemade, keju/bahan makanan lain yang aman untuk bayi dan tidak mengandung MSG.
ADVERTISEMENT
Ketahui jam tidur anak, jadi jangan menyuapi anak saat jam tidurnya karena saat anak mengantuk pastilah dia tidak selera/ tidak bersemangat untuk makan.
Semoga bermanfaat.
By: Ardita Nova.