Hal-Hal Penting Seputar Terapi Anak ADHD di Rumah

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
7 April 2019 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepanjangan dari ADHD adalah Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Gangguan ini biasanya akan terjadi hingga si Kecil dewasa. Biasanya, anak yang hiperaktif akan lebih berpotensi mengalami ADHD. Gangguan kesehatan yang sudah menyerang banyak anak ini memang bukan hanya ada di Indonesia, melainkan juga di seluruh penjuru dunia.
ADVERTISEMENT
Terapi anak ADHD di rumah bukanlah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan ya Moms. Adapun hal yang bisa Moms lakukan adalah menirukan terapi yang dilakukan oleh ahli dengan tujuan membantu si Kecil supaya dapat mengatasi gangguan kesehatannya.

Cara Terbaik untuk Terapi Anak ADHD di Rumah

Terapi Kognitif
Terapi pertama yang bisa Moms berikan kepada si Kecil adalah terapi kognitif. Si Kecil yang hiperaktif memang sulit untuk dikendalikan.
Terapi kognitif sangat Moms perlukan agar si Kecil mempunyai kebiasaan berpikir sebelum melakukan segala sesuatunya. Hal ini akan merujuk pada kebiasaan anak menaati aturan.
Yang termasuk terapi kognitif adalah terapi clue dan terapi soal. Untuk terapi clue, Moms bisa mengajak si Kecil bermain tebak-tebakan. Manfaat permainan ini adalah merangsang cara berpikir si Kecil.
ADVERTISEMENT
Terapi Membaca
Terapi anak ADHD di rumah yang satu ini bermanfaat untuk memberikan stimulus kepada si Kecil agar dia lebih kreatif dalam menanggapi suatu hal. Si Kecil diharapkan dapat menangkap informasi secara visual ketika Moms membacakan dongeng kepadanya.
Terapi Bicara
Terapi anak ADHD di rumah yang dapat Moms lakukan selanjutnya adalah terapi bicara. Anak yang hiperakitf biasanya lebih banyak bertindak dibandingkan dengan berbicara. Biasanya mereka menunjukkan keinginan dengan cara menunjuk, bukan berbicara. Jika tidak sesuai, biasanya si Kecil akan mengamuk. Moms dapat menstimulasi daya ingat dan mempercepat kemampuan berpikir si Kecil dengan cara menyanyikan lagu.
Terapi Perilaku
Nah yang terakhir, terapi anak ADHD di rumah adalah dengan terapi perilaku. Terapi yang bisa diterapkan untuk ini adalah terapi sugesti. Ajarkan kepada si Kecil mana yang baik untuk dilakukan dan mana yang tidak baik untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
 
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist