Konten dari Pengguna

Hal Penting yang Harus Diperhatikan Saat Hamil 9 Bulan

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
10 April 2019 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proses kehamilan terjadi dimulai dari pertemuan dan pembuahan sel spermatozoa yang dihasilkan oleh laki-laki dan sel telur yang ada di wanita. Sel telur yang sudah dibuahi akan berkembang di dalam rahim sampai menjadi bayi yang membutuhkan waktu kurang lebih selama 9 bulan. Wanita yang sudah memasuki usia hamil 9 bulan sudah dipastikan semakin mendekati hari kelahiran atau persalinannya.
ADVERTISEMENT
Selama masa kehamilan selama 9 bulan, tidak semua ibu hamil mengalami masa kehamilannya dengan lancar. Ada saja kendala yang terjadi yang mungkin berbeda-beda. Di antaranya adalah perut kencang saat hamil 9 bulan, kaki bengkak saat hamil 9 bulan, keluar darah saat hamil 9 bulan, hamil 9 bulan keluar lendir, hamil 9 bulan ASI belum keluar dan sebagainya.
Dari masalah atau keluhan hamil 9 bulan yang seringkali dirasakan oleh ibu hamil, diperlukan adanya perhatian tersendiri yang mana ibu hamil harus mengetahui juga mengenali penyebab masalah tersebut. Untuk ibu hamil 9 bulan yang penasaran dengan penyebab keluhan selama kehamilan 9 bulan, mari simak sedikit penjelasan di bawah ini dan temukan jawabannya.
Selama masa kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk tidak terlalu banyak melakukan aktivitas berat apalagi saat hamil muda. Hal ini bertujuan agar ibu hamil bisa menjaga kondisi janin dalam perutnya yang masih terbilang rentan mengalami keguguran. Meskipun tidak diperbolehkan untuk melakukan berbagai aktivitas yang berat, ibu hamil juga jangan sampai tidak melakukan aktivitas sama sekali.
ADVERTISEMENT
Di masa kehamilan, ibu hamil bisa melakukan senam hamil khususnya senam hamil 9 bulan yang mana semakin mendekati proses persalinan. Agar lebih dimudahkan dalam menghadapi proses persalinan, ibu hamil bisa melakukan gerakan-gerakan senam yang khusus. Di internet atau youtube, ibu hamil bisa melihat berbagai referensi video senam hamil 9 bulan.
Senam ibu hamil 9 bulan tidak hanya bisa dilakukan dengan mengikuti kelas senam khusus ibu hamil saja, ibu hamil bisa melakukan senam hamil 9 bulan di rumah. Gerakan yang bisa dilakukan di antaranya yaitu latihan pernapasan, melakukan gerakan merangkak, gerakan jongkok, memperbanyak gerakan berjalan kaki, menggunakan birthing balls.
Ibu hamil harus bisa mengetahui penyebab keluhan 9 bulan yang seringkali mengganggu aktivitas dan mengganggu kenyamanan. Hal ini bertujuan agar ibu hamil bisa sedikit meminimalisir keluhan hamil 9 bulan. Kenali beberapa penyebab keluhan saat hamil 9 bulan dan berikut ini sedikit penjelasannya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selama kehamilan, mungkin sebagian pasangan penasaran dengan boleh atau tidaknya berhubungan intim saat hamil 9 bulan. Dalam dunia kesehatan, hubungan suami istri saat hamil 9 bulan diperbolehkan. Khususnya untuk kehamilan yang normal, selama hal ini nyaman dilakukan maka jangan dijadikan sebagai alasan terhentinya aktivitas seksual.
Hormon yang dikeluarkan selama melakukan hubungan seksual mempengaruhi jalannya kontraksi selama kehamilan khususnya yang mendekati waktu persalinan. Meskipun demikian, ketahuilah bahwa posisi berhubungan saat hamil 9 bulan tidak bisa sembarangan dilakukan.
Karena posisi berhubungan intim dalam keadaan hamil dan tidak hamil akan berbeda, saat tengah hamil 9 bulan Anda dan pasangan haruslah bisa menjaga bayi yang ada dalam perut ketika melakukan hubungan intim. Bentuk perut yang besar apalagi memasuki hamil tua, menjadikan salah satu posisi yang aman untuk dicoba saat berhubungan intim yaitu berbaring dan menyamping. 
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist