Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hamil 2 Kantong Menjadi 1 Kantong, Kok Bisa?
29 Juni 2019 7:25 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hamil 2 Kantong Menjadi 1 Kantong, Kok Bisa?
ADVERTISEMENT
Inilah perjalanan ketika aku hamil Kimberly. Awal menjadi new Mom, aku senang sekali diinfoin Dokter Kandungan bahwa terdetect ada 2 kantong. Di mana itu adalah hamil kembar.
ADVERTISEMENT
Tapiii... di awal kehamilan aku demam tinggi 39-40°C dan harus mengonsumsi obat panas. Saya ga tau juga itu pengaruh atau ga, tapi inilah jalannya.
Awal periksa terdapat 2 kantong, jadi hamil kembar yang sendiri2 kantongnya, ga jadi 1.
2x periksa masih ada 2 kantong, periksa ke-3 dokter kandungan menyatakan bahwa hamil single karena ga terjadi perkembangan (tidak membesar gitu ukurannya) dan ga ada detak jantungnya.
Awal mula saya nangis bombay, secara masih new Mom, dan bingung kalau harus dikeluarkan, tetapi karena saya sreg sama dokter kandungannya, dan dia itu kalem sekali, jadi bilang ga perlu diapa-apain. Dibiarkan alami dan katanya kantong 1 yang ga ada perkembangannya akan melebur jadi 1 ke kantong janin yang berkembang.
ADVERTISEMENT
Benar2 betul 100% 2x periksa kemudian, melebur sedikit2 menjadi kecil, dan sekitar umur 3 bulan kehamilan sudah hanya menjadi 1 kantong saja.
Tetapi kehamilanku bener2 sangat kuat dan ga ada flek sedikit pun, jadi tahu kantong ga keluar menjadi flek tetapi melebur beneran menjadi 1.
Jadi buat Moms yang bernasib sama dengan saya, ga perlu khawatir Moms, ga akan terjadi apa-apa. Kuncinya hanya: berpikir positif, percaya kepada dokter kandungan, dan berpikir kandungannya ga ada apa-apa.
Live Update
Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menghapus presidential threshold 20 persen dalam sidang uji materi terkait UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Kamis (2/1). Semua partai politik kini bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri.
Updated 2 Januari 2025, 20:40 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini