Hamil 7 Bulan Air Ketuban Sedikit?

Tahukah Moms, ada sekitar 4% wanita hamil mengalami air ketuban sedikit pada usia kehamilan memasuki trimester ketiga. Padahal kondisi ini cukup membahayakan bagi kandungan ibu hamil mengingat air ketuban berfungsi untuk melindungi janin dari gangguan seperti guncangan atau terjepit tali pusar.

Air ketuban juga berperan untuk menjaga suhu di rahim dan mencegah terjadinya infeksi yang membahayakan janin. Lalu apa jadinya jika hamil 7 bulan air ketuban sedikit? Air ketuban yang sedikit dapat menyebabkan pasokan oksigen ke bayi menjadi kurang sehingga akan mengganggu sistem pernapasan sekaligus pencernaan jabang bayi.

Normalnya, volume air ketuban seharusnya terus meningkat hingga trimester ketiga dan puncaknya di usia kehamilan 34-36 minggu. Volume air ketuban akan menurun saat bayi dilahirkan. Kondisi air ketuban yang sedikit pada bayi dalam dunia medis disebut sebagai Oligohidramnion. Air ketuban sedikit sering dialami wanita dengan diabetes, lupus, tekanan darah tinggi dan preeklamsia. Bisa juga air ketuban sedikit ketika menjelang persalinan.

Beberapa hal yang menjadi penyebab hamil 7 bulan air ketuban sedikit

Kesehatan dari si ibu itu sendiri, misalnya sedang dalam kondisi hipertensi

Plasenta yang terlepas dari dinding rahim, bisa sebagian maupun seluruhnya

Konsumsi obat-obatan tertentu seperti penghambat ACE (angiotensin-converting enzyme)

Kekurangan nutrisi pada plasenta, sehingga janin tidak mampu mendaur ulang cairan ketuban

Gangguan pada janin, misalnya karena ada kelainan genetik, pertumbuhan yang terhambat dan gangguan ginjal

Lalu bagaimana cara menangani hamil 7 bulan air ketuban sedikit? Untuk mengatasinya perlu mengetahui terlebih dahulu apa penyebabnya. Namun biasanya dokter akan melakukan beberapa hal jika terjadi air ketuban sedikit misalnya dengan menyuntikkan air garam ke kantung ketuban atau dengan mempercepat proses persalinan.

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor