Konten dari Pengguna

Hamil Lagi Saat Anak Masih 1 Tahun

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
19 Desember 2018 18:10 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hamil Lagi Saat Anak Masih 1 Tahun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bagi semua orang, memiliki anak adalah waktu yang paling dinanti-nantikan. Segala cara dipakai untuk cepat memperoleh keturunan.
ADVERTISEMENT
Saya pribadi diberi anugerah mudah hamil. Saya hamil anak pertama setelah 2 bulan menikah. Lalu saya kembali hamil saat anak saya tepat berumur 1 tahun. Saya sudah jaga dengan KB alami tetapi masih kebobolan.
Pergolakan batin sebagai seorang Mama yang lagi menikmati tumbuh kembang anak pertama sangat tidak mudah ya Moms. Banyak sedihnya waktu pertama tahu hamil lagi, karena ini benar-benar di luar dugaan. Saya harus melewati drama sapih anak karena saya mengalami 4x flek pada awal kehamilan. Saya juga merasakan lemas pada trimester pertama, dan yang paling sedih adalah tidak bisa intens jaga anak karena hamil kedua ini mual parah dan sering muntah.
Menurut saya pribadi, jika sudah tahu kita hamil ke-2, tidak perlu disesali dan kita harus perbaiki mindset dulu. Jangan menyalahkan diri sendiri terlalu lama dan jangan berpikiran kalau anak kita yang pertama bakal terlantar dengan kehadiran adiknya. Kita harus selalu berpikir positif. Kita ajarkan ke anak untuk sayang sama adiknya. Seperti anak saya, dia suka pegang-pegang perut saya, dielus dan diciumi. Beri tahu setiap hari supaya saat lahir, jealous-nya tidak terlalu parah.
ADVERTISEMENT
Jika Moms saat hamil mual, muntah dan harus bedrest, berikan kepercayaan ke orang tua atau pengasuh untuk menjaga anak sampai kita kuat untuk menjaganya kembali. Jangan biarkan kita terlarut dalam kesedihan/kegalauan ya Moms karena sangat berpengaruh pada psikis bayi dalam kandungan. Percaya atau tidak, jika kita happy maka anak kita terlahir menjadi anak yang periang, begitu juga sebaliknya. Jadi kita harus semangat, enjoy, happy dan banyak bersyukur supaya janin tumbuh berkembang dengan baik.
 
Semoga bermanfaat.
By: Leticia Sellina
Copyright by Babyologist