Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Harga Vaksin Rubella dan Manfaatnya
3 Juli 2018 13:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu vaksin MR?
Vaksin rubella atau vaksin mr yaitu jenis imunisasi yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari dua penyakit yaitu campak (measles) dan rubella (campak jerman). Vaksin MR merupakan bagian dari vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella). Namun di Indonesia sendiri penyakit mumps sudah jarang ditemui, sementara itu penyakit campak dan rubella masih sering terjadi terutama pada kalangan anak-anak. Penyakit rubella apabila terkena pada wanita yang masih hamil muda bisa menyebabkan keguguran bahkan kematian.
ADVERTISEMENT
Harga vaksin rubella di Indonesia sendiri berkisar antara Rp. 150-400 ribu rupiah, meskipun harga vaksin rubella sendiri terbilang cukup murah namun khasiat dari vaksin rubella sangatlah bagus untuk kesehatan. Untuk itu bagi anak yang sudah berusia 9 bulan dianjurkan untuk segera melakukan vaksin. Vaksin rubella sudah mendapatkan izin dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan dari BPOM sehingga vaksin MR aman dilakukan.
Vaksin MR umumnya tidak memiliki efek samping. Sekalipun ada, efek samping yang ditimbulkan biasanya ringan, seperti demam, nyeri dibagian kulit bekas suntikan dan ruam kulit. Dan biasanya efek samping tersebut akan hilang dalam waktu 2-3 hari.
Banyak orang yang mengatakan bahwa efek samping dari vaksin rubella bisa menyebabkan kelumpuhan atau autisme, padahal belum ada bukti medis nyata yang membuktikan jika vaksin rubella tersebut dapat menyebabkan kelumpuhan dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Imunisasi dan vaksin rubella merupakan suatu perlakuan pemberian zat yang berasal dari kuman yang telah mati atau lemah. Dengan memberikan vaksin rubella diharapkan dapat membuat sistem imun tubuh bisa mendeteksi kuman tersebut, sehingga tubuh bisa mengatasi kuman tersebut apabila suatu ketika tubuh terkena infeksi.
Vaksin rubella tidak bisa dilakukan kepada semua orang, ada beberapa kelompok orang yang tidak boleh menerima vaksin rubella, di antaranya yaitu:
Anak atau orang dewasa yang sedang mengonsumsi obat tertentu seperti kortikosteroid dan imunosupresan, serta yang sedang melakukan radioterapi.
Seorang wanita yang sedang hamil, karena bisa menyebabkan keguguran.
Orang yang menderita penyakit leukimia, anemia berat atau kelainan darah lainnya.
ADVERTISEMENT
Memiliki riwayat alergi terhadap vaksin
Memiliki kelainan fungsi ginjal berat
Sedang sakit demam, flu dan diare.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.