Konten dari Pengguna

Imunisasi Bayi yang diwajibkan oleh IDAI

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
24 Juni 2018 11:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Imunisasi Bayi yang diwajibkan oleh IDAI
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada paduan warna yang diperkenalkan pada tabel imunisasi bayi IDAI 2017, yaitu hijau muda, kuning, biru, dan merah muda. Untuk hijau muda artinya waktu yang optimal untuk melakukan imunisasi bayi, kuning menandakan catch up, biru untuk booster sedangkan merah muda untuk daerah endemis.
ADVERTISEMENT
Jadwal baru imunisasi IDAI
Berikut ini jadwal baru untuk imunisasi bayi sesuai dengan aturan Ikatan Dokter Anak Indonesia:
1. Hepatitis B
Awalnya jadwal imunisasi bayi hepatitis B yaitu diberikan ketika bayi baru lahir, usia 1 bulan dan di usia 6 bulan. Tapi kini diubah menjadi 4 kali pemberian, yaitu sejak bayi lahir, usia 2 bulan, usia 3 bulan dan terakhir di usia 4 bulan. Tujuan dari  perubahan jadwal yaitu agar para orangtua menjadi lebih taat dalam melakukan imunisasi, maksudnya apabila jadwal imunisasi dilakukan setiap bulan maka hal tersebut dapat membantu orangtua menjadi lebih mudah mengingatnya. Pemberian vaksin hepatitis B rata-rata secara langsung bersama dengan vaksin DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis) dan HiB.
ADVERTISEMENT
2. Polio, DTP dan HiB
Pemberian imunisasi Polio, DTP dan HiB juga menjadi lebih cepat. Kini pemberian imunisasi bayi ketiga jenis vaksin tersebut diberikan saat bayi  berusia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan.
3. Rotavirus
Kini jadwal untuk melakukan vaksin rotavirus menjadi lebih ketat dan tidak ada waktu catch up, karena tingginya risiko intususepsi. Vaksin rotavrirus diberikan untuk mencegah bayi terkena penyakit rotavirus yang sangat membahayakan bagi kesehatan bayi.
4. Vaksin Japanese encephalitis
Pemberian vaksin baru ini dilakukan apabila seseorang akan bepergian atau tinggal di daerah endemis. Adapun untuk jadwal pemberian vaksin Japanese encephalitis, yaitu saat anak berusia 12 bulan dan diulangi pada 1 atau 2 tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
5. Vaksin Dengue
Selanjutnya imunisasi bayi untuk jenis vaksin dengue yang baru, IDAI menganjurkan untuk melakukanya selama 3 kali dengan interval waktu 6 bulan. Namun hanya boleh diberikan pada bayi yang sudah berusia 9 tahun.
Dengan adanya jadwal baru imunisasi bayi, IDAI berharap dapat memudahkan orangtua dalam mengingat jadwal imunisasi bayi. Karena apabila bayi tidak melakukan imunisasi maka besar kemungkinan bayi menjadi lebih mudah terserang penyakit, sebab ia tidak memiliki sistem imun yang kuat.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.