Konten dari Pengguna

Informasi Seputar Imunisasi Campak yang Wajib Anda Ketahui

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
31 Mei 2018 13:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Informasi Seputar Imunisasi Campak yang Wajib Anda Ketahui
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jenis penyakit campak ini bisa dicegah dengan memberikan imunisasi atau vaksin MMR. Vaksin MMR ini mampu melindungi Si Kecil dari serangan 3 penyakit secara sekaligus, di antaranya adalah campak, penyakit gondong, serta rubella. Imunisasi sendiri bertujuan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit yang serius, serta mampu mencegah terjadinya penyebaran penyakit tertentu.
ADVERTISEMENT
Saat ini pemeritah sudah memberikan intruksi agar pemberian vaksin jenis MR mampu menggantikan vaksin jenis MMR. Vaksin MR sendiri mampu memberikan perlindungan diri terhadap serangan penyakit yang sama, yaitu jenis penyakit campak serta penyakit rubella.
Manfaat Imunisasi MR dan MMR
Imunisasi atau vaksin jenis MR berguna untuk menghindari anak dari penyakit campak dan rubella, sedangkan MMR berfungsi untuk melindungi dari campak, gondong, serta rubella. Kedua jenis vaksin ini umumnya sama, namun hanya berbeda dari segi kandungan yang ada di dalamnya.
Waktu yang Tepat untuk Memberikan Vaksin MR
Untuk orang dewasa atau anak-anak yang hanya memperoleh satu kali suntukan vaksin jenis campak atau MMR bisa memperoleh vaksin jenis MR di usia berapapun. Jika Si Kecil berusia 9 bulan dan ia sudah memperoleh jenis vaksin campak, maka untuk vaksin jenis MR bisa diperolehnya di usia yang ke 15 bulan atau bisa juga disesuaikan dengan jadwal atau agenda imunisasi rutin yang sudah d sesuaikan dengan IDAI. Namun jika Si Kecil sudah memperoleh vaksin jenis MMR, maka vaksin MR ini juga bisa tetap diperolehnya.
ADVERTISEMENT
Yang Tidak Boleh Menerima Vaksin MR
Berikut beberapa orang atau anak-anak yang tidak dianjurkan menerima vaksin MR, di antaranya adalah:
Anak yang tengah demam tinggi
Anak yang tengah sakit berat
Anak yang tengah di rawat inap di rumah sakit
Anak yang mengalami atau menderita kelemahan terhadap sistem imun
Anak yang memiliki riwayat alergi terhadap vaksin atau imunisasi tertentu.
Setelah Si Kecil menerima imunisasi atau vaksin MR, umumnya mereka akan mengalami efek samping yang masih bersifat ringan, dan Anda tidak perlu khawatir dengan efek samping ini. Di antaranya adalah:
Demam ringan
Pembengkakan di tangan bekas suntikan
ADVERTISEMENT
Kemerahan di bagian tangan bekas suntikan
 
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.