Ini Faktor Penyebab, Gejala dan Ciri-ciri Tekanan Darah Rendah

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
21 Juni 2019 14:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seseorang dikatakan memiliki tekanan darah rendah (hipotensi) apabila saat diukur berada di bawah 90/60 mmHg. Hipotensi menyebabkan bagian organ tubuh seperti jantung dan otak tidak mendapatkan cukup darah sehingga tidak dapat optimal menjalankan tugas masing-masing.
ADVERTISEMENT
Faktor-faktor berikut bisa menjadi penyebab tekanan darah rendah:
Gejala tekanan darah rendah yang lazim ditemui adalah sebagai berikut:
Setiap orang dengan kondisi darah rendah memiliki tipe tekanan darah tertentu yang berbeda-beda. Berikut ini penjelasan tentang dua tipe tekanan darah rendah dan ciri-cirinya.
1. Tekanan darah rendah postural
Kondisi tekanan darah rendah postural disebabkan oleh perubahan posisi yang terburu-buru. Faktor pemicunya adalah gravitasi, dehidrasi, terlalu lama istirahat, kehamilan, cuaca sangat panas, masalah jantung, varises yang membesar, kelainan saraf, diabetes, dan pengaruh obat darah tinggi. Ciri-ciri tekanan darah rendah postural di antaranya pandangan kabur, tubuh terasa sangat ringan seperti melayang, pusing, hingga pingsan.
ADVERTISEMENT
2. Tekanan darah postprandial
Kondisi tekanan darah postprandial disebut unik karena terjadi setelah makan. Biasanya, kondisi ini terjadi pada penderita tekanan darah tinggi yang sedang dalam pengobatan dan penderita penyakit Parkinson.
Untuk mengatasi kondisi darah rendah, lakukan hal-hal di bawah ini: