Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Interlac, Solusi Kolik pada Anak
13 April 2019 14:26 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kolik, kembung, sembelit, gumoh, muntah dan diare pernah dialami oleh anak saya Athar sejak lahir hinga saat ini usianya tepat 2 tahun. Saat saya berkonsultasi dengan DSA Athar, menurut beliau hal ini terjadi karena Athar terlahir prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR) sehingga pencernaannya belum berkembang dengan baik jika dibandingkan bayi lahir cukup bulan.
ADVERTISEMENT
Benar saja itu penyebab dia sejak lahir hobi rewel menangis tiap malam, muntah dan gumoh setelah menyusu. Bahkan pernah juga terkena diare hingga dirawat di rumah sakit selama 5 hari saat usianya 10 bulan karena perutnya sensitif setelah saya memberikan dia jeruk yang agak asam rasanya. Setelah umur 1 tahunan juga dia sering kolik, kembung, muntah dan perutnya begah banyak gas sehingga berat badannya naik seret dan dia sulit makan.
Awalnya saya mengenal Interlac yang diresepkan oleh dokter saat Athar diare di usia 10 bulan, dan terbukti dapat menyembuhkan dengan baik. Interlac merupakan probiotik yang mengandung bakteri lactobacillus reuteri protectus yang merupakan bakteri baik dalam saluran pencernaan sehingga menjaga kesehatan saluran pencernaan. Interlac ini aman diberikan untuk bayi hingga lansia. Interlac ada 3 varian, yatu Interlac drop (tetes) dengan dosis 5 tetes/hari, Interlac sachet 1 bungkus/hari, dan Interlac tablet kunyah 1 tablet/hari.
ADVERTISEMENT
Ada satu kesalahan saya saat itu yaitu setelah diare sembuh saya tidak memberikan lagi probiotik Interlac pada Athar. Sehingga kejadian dia kembung, kolik dan muntah terulang saat dia terlalu banyak minum susu atau terlewat tidak disendawakan. Apalagi saat usia setahun dia mulai minum sufor sehingga saat dia terlalu banyak minum sufor, frekuensi kolik, muntah dan kembung meningkat.
Akhirnya setelah berkonsultasi lagi dengan DSA, saya dianjurkan untuk merutinkan penggunaan Interlac, karena selain untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Interlac juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Akhirnya sudah 2 bulanan ini saya memberikan rutin Interlac pada Athar. Saya berikan Interlac drop atau Interlac sachet tergantung ketersediaannya saat saya beli di e-commerce dan apotik langganan saya.
ADVERTISEMENT
Dia suka semua karena Interlac ini tidak berasa pahit. Saya memberikan Interlac drop 5 tetes per hari dengan sendok atau saya campurkan sufornya. Begitu juga dengan Interlac sachet saya campurkan dengan air putih atau susu. Tergantung dia saat mood dan mau memakai sendok saya berikan langsung dengan sendok, jika tidak saya campurkan dengan sufor, karena tujuan saya yang penting dia mengonsumsinya setiap hari.
Setalah pemakaian rutin ini, Athar tidak pernah lagi kolik, sembelit, muntah, kembung, atau feses cair. Dia juga semakin bersemangat makan karena pencernaannya sehat perutnya nyaman. Saya bersyukur sekali melihatnya karena problem pencernaan anak saya terobati. Terima kasih Interlac.
Semoga bermanfaat.
By: Septia Arisanti
Copyright by Babyolgist