Jangan Salah Pilih, Air Humidifier atau Dehumidifier

Jangan Salah Pilih, Air Humidifier atau Dehumidifier

Tinggal di negara beriklim tropis seperti Indonesia ini pasti membuat kita terbiasa dengan udara panas dan kering, hal ini yang akhirnya membuat kita merasa nyaman berlama-lama dalam ruangan berpendingin. Namun tahukah Moms kalau ternyata udara pada ruangan berpendingin pun tidak terjamin kebersihannya? Udara di ruangan berpendingin justru membuat bakteri ikut mengalir di udara. Itu yang akhirnya membuat kita mudah terserang flu saat badan sedang tidak Fit, apalagi udara yang cenderung kering yang akan memperparah radang tenggorokan dan pernapasan saat hidung tersumbat.

Bayangkan kalau ini yang dialami si Kecil, pasti sungguh tidak tega ya Moms. Maka dari itu, memperhatikan kelembapan udara pada ruangan main si Kecil itu sangat penting, Moms dapat menggunakan Air Humidifier sebagai penyaring dan pelembap udara di ruangan tersebut.

Namun ternyata di pasaran ada banyak sekali macamnya yang membuat kita jadi harus extra teliti, Moms harus dapat membedakan apa itu Air Humidifier dan Dehumidifier sebelum memutuskan membelinya sesuai kebutuhan.

Air Humidifier adalah alat yang berguna untuk membersihkan udara di suatu ruangan serta membuat ruangan tersebut menjadi lebih lembap. Cara kerja Humidifier ini adalah dengan menyemburkan uap dari air yang kita isi di tangkinya. Alat ini sangat berguna untuk Keluarga dan si Kecil yang biasa tidur dalam ruangan berpendingin. Apabila ada anggota keluarga yang terserang flu, Moms dapat menggunakan Humidifier sebagai pengatur udara dalam ruangan. Hanya dengan memberikan beberapa tetes oil atau aroma terapi pada air di tangki Humidifier, uap dari alat ini akan mengeluarkan asap yang dapat melegakan pernapasan dan melembapkan udara di sekitar.

Manfaat dari Air Humidifier yang perlu Moms ketahui:

1. Melembapkan ruangan Ruangan yang berpendingin akan lebih terasa kering dan hal ini membuat kulit menjadi kasar dan bibir pecah karenanya.

2. Menghindari sakit tenggorokan dan hidung tersumbat Selain bibir yang pecah, tenggorokan dan hidung pun terkena dampak dari ruangan yang kering ini. Tenggorokan akan menjadi radang akibatnya, serta hidung yang tersumbat akan semakin sulit bernafas karena udara di sekitar yang kering.

3. Menyaring partikel-partikel debu Uap air yang dikeluarkan dari Humidifier akan membuat seisi ruangan menjadi lebih lembap, serta akan menghambat penyebaran debu bahkan bakteri. Mata pun juga akan terhindar dari iritasi akibat debu yang terbawa oleh angin.

Sedangkan Dehumidifier adalah kebalikannya.

Dehumidifier adalah alat yang berguna untuk menyaring udara lembap dari suatu ruangan agar ruangan menjadi lebih kering. Biasanya dehumidifier digunakan di ruangan bawah tanah yang cenderung lembap untuk mengurangi peningkatan jamur.

Manfaat dari Dehumidifier:

Dalam keseharian banyak kegiatan yang nyatanya menimbulkan uap air di udara seperti memasak, genangan air cucian, bahkan uap dari rice cooker. Hal ini akan membuat jamur dan bakteri menjadi mudah berkembang biak. Dehumidifier berguna untuk menyaring udara lembap yang berlebihan agar tetap fresh dan kering.

Nah, setelah Moms mengetahui perbedaan dari Air Humidifier dan Dehumidifier, Moms dapat mempertimbangkan mana yang Moms perlukan untuk membuat udara di ruangan menjadi lebih sehat dan berkualitas. Karena masing-masing dari kedua alat tersebut memiliki manfaatnya tersendiri.