Jenis-jenis Alat Kontrasepsi

Setelah memiliki anak, dan usianya masih sangat belia biasanya Moms takut jika berhubungan intim dengan suami akan berujung dengan hamil lagi. Jangan khawatir Moms, zaman semakin maju dan canggih, maka kita dapat mencegahnya dengan menggunakan alat kontrasepsi. Jenis alat kontrasepsi sangat banyak ya Moms, agar tidak salah membeli ada baiknya kita melihat dahulu jenis alat-alat kontrasepsi.

Jenis alat kontrasepsi yang sering dijumpai

KalenderIni adalah jenis kontrasepsi yan paling murah dan mudah digunakan. Tapi alat kontrasepsi ini paling berbahaya karena banyak yang kebobolan akibat salah menghitung masa subur.

KondomAlat kontrasepsi ini masih terjangkau alias tidak terlalu mahal. Namun, penggunaan alat ini memiliki risiko hamil jika kondomnya bocor.

IUD (Intraunterine Device)Zaman dahulu disebut spiral karena bentuknya seperti per. Namun sekarang bentuknya seperti huruf T. Yang bisa memasang IUD hanya obgyn atau bidan. Dan penggunaannya harus diperbarui setiap 5 tahun sekali. Efek sampingnya jika tidak cocok bisa pendarahan setiap menstruasi.

PilJenis kontrasepsi yang satu ini terbilang relatif murah dan aman asal rutin diminum. Pil KB justru memberikan  efek positif yaitu membuat menstruasi lancar.

SuntikMencegah kehamilan bisa dengan cara suntik. Suntik ini bisa dilakukan 1 bulan sekali, 3 bulan sekali suntiknya. Seperti pil, asal rutin kemungkinan kebobolan kecil. Namun menggunakan kontrasepsi suntik ini memberikan efek samping yaitu dapat menyebabkan kegemukan.

Implan atau SusukPenggunaan alat kontrasepsi jenis implan atau susuk adalah dipasang di lengan, tepatnya di bawah permukaan kulit.

SterilJenis kontrasepsi yang satu ini untuk pria bernama vasektomi. Cara menggunakannya adalah, jadi jika digunakan oleh pria maka saluran sperma dipotong. Jika untuk wanita, yang dipotong adalah saluran tubanya.

Semoga bermanfaat.

By: Devina Apriyanti