Konten dari Pengguna

Jerawat Pada Bayi (Milia)

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
22 Mei 2019 14:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Emang dasar Ibu baru kali ya, dikit2 lihat sesuatu yg rada aneh di bayinya pasti langsung panik. Ya, itu sering terjadi sama saya di awal melahirkan Shanum. Merawat newborn susah2 gampang ternyata ya. 5hari after birth, mulai keluar seperti jerawat dan datengnya keroyokan di daerah atas kepala sampai kening Shanum. Langsung panik. Kasian lihat Shanum, takutnya dia gak nyaman, sakit, gatel atau perih gitu. Sorenya, saya bawa ke bidan tempat saya lahiran. Dan kata bidannya itu Milia. Ini tidak berbahaya dan umum terjadi pada bayi. Bahkan tidak hanya pada sekitar wajah, milia sendiri bisa muncul di bagian tubuh lain. Juga tidak memerlukan penanganan khusus. Ada beberapa cara yg tepat untuk menghilangkan milia pada bayi:
ADVERTISEMENT
1. Menjaga kebersihan
2. Membersihkan wajah/bagian tubuh lain yg ada milia nya dengan air air hangat dan menggunakan sabun khusus bayi bila perlu
3. Selalu keringkan memggunakan handuk yg lembut dan menyerap air dengan cepat
4. Hindari mengoleskan minyak2an atau lotion, kecuali ada seperti obat/salep yg diberikan dokter
5. Usahakan tidak menekan dan menggosok milia tersebut untuk menghindari iritasi dan infeksi
Nah moms, milia sendiri tidak hanya terjadi pada newborn. Usia berapapun bisa mengalami milia tersebut. Moms tidak perlu khawatir lagi, jika ada bintik2 putih atau kuning pada wajah bayi. Milia dapat hilang tanpa perawatan khusus kok. Moms dapat memeriksakan si kecil ke dokter jika milia tidak kunjung hilang selama beberapa bulan atau menimbulkan efek yang mengganggu.
ADVERTISEMENT