Konten dari Pengguna

Kapan Penggunaan Kompres Panas dan Kompres Dingin?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
21 Agustus 2018 0:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kapan Penggunaan Kompres Panas dan Kompres Dingin?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Saat si Kecil terluka, kadang Moms bingung harus kompres panas atau dingin. Kompres panas dan dingin memiliki fungsi yang berbeda. Jika Moms menggunakan tidak sesuai maka hasilnya tidak akan menimbulkan manfaat untuk menolong luka si Kecil.
ADVERTISEMENT
Kompres Panas
Kompres Panas berfungsi untuk memperlancar peredaran darah. Sehingga otot si Kecil menjadi renggang. Kompres panas lebih cocok digunakan untuk masalah otot pada si Kecil karena jatuh atau keselo. Selain itu, kompres panas dapat mencegah terjadinya kram atau kejang otot jika dilakukan sebelum melakukan olahraga. Tidak dianjurkan untuk Moms menggunakan kompres panas ini kepada bagian luka terbuka. Karena akan memperbanyak darah yang keluar.
Kompres panas dibagi menjadi dua jenis yaitu kompres panas kering dan kompres panas basah. Mungkin Moms sering menggunakan jenis kompres panas bahas. Bisanya menggunakan kain atau handuk yang dicelupkan ke dalam air hangat. Kompres panas basah ini lebih efektif melancarkan peredaran darah dibandingkan dengan kompres panas kering.
ADVERTISEMENT
Kompres Dingin
Kompres dingin berfungsi untuk menghambat darah. Oleh karena itu, kompres dingin dapat diaplikasikan untuk luka terbuka agar membantu menghentikan pendarahan. Selain itu, kompres dingin dapat diberikan untuk luka memar atau benjol pada si Kecil.
Biasanya Moms membuat kompres dingin menggunakan es batu yang dibalut dengan kain. Dalam membantu mengobati luka, Moms jangan langsung menempelkan es pada luka terbuka. Moms harus membalut es dengan kain atau handuk, dan kompres bagian sekitar luka.
Kompres dingin dianjurkan tidak dilakukan lebih dari 20 menit tanpa jeda karena dapat merusak jaringan kulit.Usahakan untuk mengangkat bagian yang terluka (lebih tinggi dari posisi jantung) setelah kompres dingin untuk mempercepat penyembuhan.
Semoga bermanfaat
ADVERTISEMENT
By: Kristiani Chen