Konten dari Pengguna

Karena Setiap Anak Itu Unik

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
17 Oktober 2018 20:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Karena Setiap Anak Itu Unik
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Setiap orangtua ataupun calon orangtua tentunya ingin memiliki anak yang normal. Normal dalam arti bahwa anak tersebut tumbuh dan berkembang dengan baik. Berat badan, tinggi badan, lingkar kepala menjadi tolak ukur normal atau tidaknya seorang anak secara fisik. Hal lainnya adalah perkembangan kognitif, motorik, psikososial, dan bahasa juga menjadi perhatian orangtua.
ADVERTISEMENT
Saya sebagai orangtua dari 2 anak juga orangtua yang memiliki keterbatasan dan kelemahan. Terkadang secara tidak sengaja membandingkan tumbuh dan kembang kedua anak saya. Saya juga tidak menyadari bahwa pemikiran dan perlakuan saya terhadap kedua anak saya mempengaruhi tumbuh kembang mereka. Salah satu ketakutan yang terus menghantui pikiran saya adalah "Mengapa anak saya belum mencapai tahapan tertentu?"
Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengatasi Ketakutan akan Perkembangan Anak?
Menerima anak apa adanya (acceptance)Sebagai seorang pribadi, salah satu hal yang penting dalam perjalanan hidup kita adalah penerimaan. Begitu pula dengan seorang anak. Sebagai orangtua tentunya kita memiliki ekspektasi untuk anak. Tetapi kita harus menyadari bahwa setiap anak itu memiliki keunikan sendiri. Jika kita tetap memaksakan kehendak kita sendiri tentunya akan menyakiti anak kita.
ADVERTISEMENT
Mengenal dan mengerti keunikan anakKeberadaan kita bersama dengan anak membuat kita akan lebih mengenal dan mengerti keunikan anak. Dengan begitu kita sebagai orangtua dapat dengan tepat memberikan kebutuhan mereka. Stop untuk membandingkan anak kita dengan yang lain bahkan dengan standar-standar yang ada. Keunikan di sini bukan terpisah, tetapi secara keseluruhan yang dimiliki anak tersebut.
Berbagi pengalaman atau informasi dengan orangtua lain atau seorang ahliBerbagi pengalaman atau informasi tentu menjadi satu hal yang penting bagi orangtua. Mengapa? Menjadi orangtua tidak ada sekolahnya. Semua dilalui dari proses belajar dan pengalaman. Berbagi pengalaman dan informasi membuat kita belajar juga menolong orangtua lain.
Semoga bermanfaat.
By: Sarah samanta