Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Kenali 5 Jenis Imunisasi yang Diberikan Posyandu
26 Juli 2018 14:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Imunisasi (Foto: Thinstock)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1512291717/ld8e80hcz6nkgph4lusl.jpg)
ADVERTISEMENT
Bagi Moms yang ingin mengetahui pentingnya imunisasi pada anak, apakah imunisasi itu wajib diberikan? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mewajibkan pemberian imunisasi. Imunisasi juga dapat membuat sistem imun kekebalan tubuh pada anak atau sebagai antibodi.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kewajiban imunisasi anak ini terdapat dalam Undang-undang tahun 2009 No 36 pasal 130 tentang kesehatan dan pasal 132 ayat 3 untuk pemberian vaksin lengkap terhadap anak. Jadi wajib sekali membawa sang buah hati ke posyandu ya, Moms.
Apa saja imunisasi yang diberikan posyandu?
Saat Moms membawa anak ke posyandu, biasanya akan diberikan imunisasi secara gratis. Terdapat lima jenis vaksin yang wajib diberikan yaitu: imunisasi hepatitis B, BCG, Polio, DPT-HIB, dan campak. Semua imunisasi ini harus diberikan pada anak sebelum berusia satu tahun.
5 Jenis Vaksin yang Wajib Diberikan
Vaksin Hepatitis B. Berfungsi untuk mencegah penyakit hepatitis B yang dapat menular dari ibu ke anak saat proses persalinan. Penyakit ini dapat menyebabkan gagal fungsi hati yang kemudian menjadi kanker hati. Vaksin ini tentunya aman diberikan pada ibu hamil dan mempunyai daya proteksi yang sangat tinggi yaitu 94% – 96%.
ADVERTISEMENT
Vaksin BCG. Kepanjangan dari Baciluus Calmette Guerin, berguna untuk mencegah kuman tuberkulosis menyerang paru-paru dan selaput otak yang dapat menyebabkan kematian.
Vaksin polio. Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus di dalam saluran pencernaan dan tenggorokan. Terdapat dua jenis vaksin polio, yaitu jenis tetes atau oral.
Vaksin campak. Berfungsi untuk mencegah penyakit campak parah yang dapat mengakibatkan radang paru-paru, diare serta dapat menyerang ke bagian otak. Vaksin ini dapat melindungi bayi dari virus campak yang berkepanjangan.
Virus campak menyebar melalui udara saat ada orang terinfeksi batuk dan bersin, penularannya juga bisa melalui air liur yang keluar dari hidung dan mulut.
Vaksin DPT-HB-HIB. Dapat mencegah enam penyakit sekaligus seperti difteri, pertussis, tetanus, hepatitis B, pneumonia atau radang paru, serta meningitis (radang otak). Penyakit difteri menyebabkan pembengkakan dan sesak nafas yang dapat melumpuhkan otot jantung.
ADVERTISEMENT
Pertusis dapat menyebabkan infeksi saluran nafas pneumonia. Tetanus sendiri dapat mengeluarkan racun yang dapat menyerang sistem saraf otot, yang dapat membuat otot jadi kaku dan sulit bergerak bahkan sulit untuk bernafas.
Sedangkan penyakit haemophilus influenza tipe B mengakibatkan anak punya penyakit meningitis dan radang paru-paru.
Semoga Bermanfaat.
By: Babyologist Editor.