Konten dari Pengguna

Kenali Penyebab Sakit Perut pada Anak

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
28 Desember 2018 8:10 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kenali Penyebab Sakit Perut pada Anak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Tiba-tiba si kecil mengeluh sakit sambil memegangi perutnya. Tak lama kemudian ia muntah disertai sulit untuk makan. Pasti Moms akan merasa khawatir melihat gejala di atas bukan? Bagaimanakah kita bisa mengatasinya? Dapatkah kita merawatnya di rumah atau langsung kita larikan ke dokter? Sebelumnya, mari kita ketahui bersama penyebab dari keluhan sakit perut yang dialami oleh si Kecil.
ADVERTISEMENT
Penyebab sakit perut pada anak beragam, seperti berikut ini 
Penyebab utamanya adalah infeksi virus, namun penyakit ini masih dapat sembuh dengan sendirinya. Dapat pula disertai muntah dan demam, biasanya terjadi tidak lebih dari 2 hari.
Jika gastroenteritis lebih dari seminggu nyeri perut hilang timbul dapat dicurigai kemungkinan adanya infeksi bakteri yang memerlukan antibiotik.
Kolik dapat dialami bayi berusia 10-3 bulan. Penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, namun kolik bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan, alergi, ataupun intoleransi laktosa.
Radang Tenggorokan akibat Infeksi Streptokokus
Gejala yang dominan terjadi adalah demam dan nyeri tenggorokan. Namun ada juga yang disertai sakit perut. Penyakit seperti ini akan memerlukan pemeriksaan lab untuk mengetahui adanya bakteri. Antibiotik juga dapat digunakan jika hasilnya positif.
ADVERTISEMENT
Konstipasi (Sembelit)
Sembelit biasanya terjadi pada anak yang lebih besar karena kesulitan untuk mengeluarkan feses hingga mengakibatkan sakit perut. Pemberian sayur dan buah dapat menjadi solusi terbaik.
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Sakit ini biasanya terjadi di daerah dekat kantung kemih atau perut bagian bawah. ISK ditandai dengan adanya rasa sakit saat hendak membuang air kecil. Pemeriksaan urin dapat memastikan ada atau tidaknya bakteri, dan jika hasilnya positif maka akan diperlukan pengobatan dengan menggunakan antibiotik.
Alergi Protein Susu Sapi
Selain sakit perut, alergi protein susu sapi juga bisa disertai dengan kulit kemerahan, muntah dan diare.
Intususepsi
Sakit ini disebabkan karena masuknya segmen usus ke dalam segmen lainnya sehingga terjadi sumbatan yang mengakibatkan nyeri.
ADVERTISEMENT
Radang Usus Buntu (Apendisitis)
Kejadian tersering pada anak di atas usia 3 tahun ini dikeluhkan pada bagian sekitar pusar yang menjalar ke perut kanan bawah. Kasus ini merupakan salah satu kasus gawat yang perlu ditangani pihak medis.
Keracunan Makanan
Sakit ini dapat sembuh dengan sendirinya dan biasanya disertai dengan muntah dan/atau diare.
Banyak sakit perut yang diakibatkan karena virus yang akan sembuh dengan sendirinya. Namun orang tua tetap harus rutin memantau kondisi anak. Jika terjadi kondisi gawat darurat atau adanya kecurigaan yang mengarah pada usus buntu, maka segera hubungi dokter ya Moms.
 
Semoga bermanfaat.
By: Chriesty Anggraeni
Copyright by Babyologist
Referensi: dr. Arifianto SpA. Orangtua Cermat Anak Sehat. Jakarta Selatan: Gagasmedia.
ADVERTISEMENT