Kenapa Bayi Saat Menyusu Berkeringat?

Kenapa Bayi Saat Menyusu Berkeringat?

Moms ada yang memperhatikan tidak saat menyusui si kecil baik dari payudara langsung atau melalui media botol susu tiba-tiba si kecil mengeluarkan keringat, terutama di seluruh area wajahnya?

Padahal saya sudah menyusuinya di ruangan yang cukup sejuk, entah pakai kipas angin atau AC tapi kok si kecil tetap berkeringat seperti usai berolahraga ya?

Saya benar-benar penasaran loh ini normal ga ya? Apakah hanya anak saya yang seperti ini? Seingat saya dlu kakaknya tidak sampai berkeringat deras saat sedang menyusu.

Tapi setelah saya mencari informasi, ternyata menurut situs hellosehat.com hal tersebut normal kok moms karena saat sedang menyusui, kita dan si kecil berada dalam jarak yang sangat dekat. Bahkan bisa dikatakan saling menempel atau bersentuhan, Hal ini membuat bayi merasa hangat, terlebih setelah menyusu cukup lama, maka panas dalam tubuh bayi akan semakin meningkat.

Lalu supaya tetap merasa nyaman, tubuh si kecil akan secara alami menurunkan suhu badannya saat itu. Proses pendinginan tubuh secara alami ini, merangsang tubuhnya untuk mengeluarkan panas dalam bentuk keringat. Akhirnya, si kecil pun berkeringat saat menyusu.

Dan alasan lainnya, karena bayi juga memang lebih mudah berkeringat dibandingkan orang dewasa. Ada beberapa hal yang menyebabkan bayi mudah berkeringat saat menyusui yaitu sistem saraf di tubuh bayi belum berkembang secara sempurna. Jadi sistem saraf ini yang akan turut mengendalikan suhu tubuh. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap produksi keringatnya.

Dan alasan mengapa keringat lebih banyak di bagian kepala dan wajah bayi itu karena ada beberapa jumlah kelenjar keringat di kepala. Sehingga saat bayi merasa kepanasan, ia akan mulai berkeringat dari bagian kepalanya.

Dan berikut saya punya tips agar si kecil tidak mudah berkeringat saat menyusui:

1. Atur suhu ruangan menjadi lebih dingin dan sejuk atau tempratur AC 18-22 °C (disesuaikan dengan cuaca di luar rumah)2. Jangan pakaikan si kecil baju terlalu tebal, pakaian si kecil kaos berbahan katun yang mudah menyerap keringat.3. Cari posisi yang pas dan nyaman untuk si kecil menyusu.4. Jangan menggunakan Apron menyusui di ruangan yang tidak sejuk.

Tapi ada hal yang juga perlu di perhatikan moms, jika berkeringatnya tetap berlebihan walau sudah di suhu ruangan yang dingin, lalu si baby merasa tidak nyaman saat menyusui dan di sertai tanda-tanda tidak normal lainnya seperti, napasnya tersendat, warna kulit berubah menjadi pusat dan si kecil menjadi sangat rewel, baiknya segera di periksa kesehatannya ke dokter spesialis anak ya Moms agar dapat mencegah dari penyakit kronis atau bahaya lainnya.