Ketahui Mengapa Aroma Tubuh Moms Sangat Penting Bagi Si Kecil

Ketahui Mengapa Aroma Tubuh Moms Sangat Penting Bagi Si Kecil

Aroma ibu adalah aroma yang akan membuat si Kecil merasa nyaman. Faktanya, sejak lahir, bau tubuh Moms adalah hal yang dapat membuatnya tenang.

Bahkan, pada usia 3 atau 4 tahun, si Kecil masih akan lebih suka aroma tubuh Moms daripada orang lain. Sebuah penelitian terhadap balita dan anak-anak prasekolah menunjukkan bahwa mereka lebih menyukai bau kaus yang dikenakan oleh ibu mereka selama beberapa hari daripada bau kaus yang dikenakan oleh ibu lain atau bahkan kaus bersih.

Indera penciuman si Kecil berkembang sejak dini. Pada saat Moms hamil sekitar 28 minggu, dia dapat mencium cairan ketuban yang mengelilinginya. Pada saat yang sama, perubahan kimiawi dalam tubuh Moms mengubah bau individual Moms, menjadikannya lebih khas bagi si Kecil.

Kemudian, saat lahir, indera si Kecil disetel untuk merespons aroma unik Moms, aroma ASI Moms, dan nuansa kulit Moms. Setelah menyusui sekali, si Kecil dapat mengenali Moms hanya dengan penciuman saja.

Bukan hanya si Kecil saja yang menggunakan indera penciumannya untuk membantu membangun ikatan ibu-anak tetapi juga indera penciuman Moms. Setelah satu jam atau lebih bersama dengan si Kecil yang baru lahir, Moms juga dapat mengenali baunya.

Sudah banyak penelitian tentang kekuatan aroma terkait dengan perkembangan bayi. Satu studi menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir lebih sedikit menangis ketika mereka bisa mencium cairan ketuban. Penelitiannya mengatakan bahwa bau ASI bertindak sebagai semacam penghilang rasa sakit, mengurangi tangisan, dan mengurangi stres pada bayi yang menjalani tes darah dengan metode ditusuk tumitnya.

Kedua penelitian tersebut menunjukkan pengaruh bau terhadap cara bayi merasakan. Mereka juga mengilustrasikan mengapa pelukan dari ibu dapat memiliki efek yang menenangkan secara ajaib pada si Kecil ketika dia sedang kesal.

Itulah mengapa bau tubuh Moms sangat penting bagi si Kecil. Jika Moms memerhatikan, seringkali si Kecil merasa risau apabila Moms beranjak dari tempat tidurnya padahal sebelumnya terlihat tidak rewel bahkan tertidur. Salah satu alasannya adalah karena selama tidur indera penciumannya tetap bekerja dan dia tidak dapat mencium bau Moms.