Konten dari Pengguna

Kontrasepsi Darurat

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
10 September 2018 19:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kontrasepsi Darurat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kontrasepsi darurat atau morning after pill, yaitu cara mencegah kehamilan yang digunakan pada saat setelah melakukan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman. Pil kontrasepsi darurat ini dikonsumsi oleh perempuan setelah melakukan hubungan intim dan akan berfungsi dengan maksimal ketika diminum pada 72 jam pertama setelah melakukan hubungan intim.
ADVERTISEMENT
Kontrasepsi darurat ini mempunyai tingkat keberhasilan sekitar 89% jika dikonsumsi pada waktu 72 jam setelah melakukan hubungan intim, dan bisa memiliki tingkat keberhasilan 95% jika dikonsumsi 24 jam setelah melakukan hubungan intim.
Gunakan pil ini hanya ketika Anda dalam kondisi darurat, karena efektifitasnya lebih baik pil KB yang rutin diminum setiap hari
Kontrasepsi darurat juga tidak melindungi Anda dari penyakit menular yang ditularkan melalui hubungan seksual
Cara kerja dari kontrasepsi darurat ini yaitu hormone levonorgestrol progesterone yang terkandung di dalam pil mempunyai dosis yang tinggi untuk mencegah kehamilan. Dan cara kerjanya adalah dengan menunda ovulasi. Selain itu pil ini juga akan mencegah menempelnya sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim.
ADVERTISEMENT
Agar cara kerjanya lebih efektif sebaiknya sesegera mungkin mengonsumsi obat ini stelah Anda melakukan hubungan intim. Meskipun Anda bisa mengonsumsinya dalam jangka waktu 72 hal ini juga tetap mengurangi risiko kehamilan.
Efek samping
Mual
Muntah
Pusing
Kelelahan
Nyeri pada payudara
Siklus menstruasi menjadi tidak teratur
Namun efek samping ini juga tidak selalu terjadi, dan kalaupun terjadi biasanya hanya berlangsung antara 1 hari hingga 2 hari.
Gunakan kontrasepsi darurat ini hanya pada kondisi darurat, tidak disarankan penggunaannya secara rutin. Gunakan kontrasepsi darurat ini ketika Anda lupa mengonsumsi pil KB selama 2 hari, kebocoran kondom, kondom terlepas, atau hal darurat lainnya. Maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan kontrasepsi darurat ini.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor