Kram Perut: Tanda Hamil atau Menstruasi?

Tanda-tanda hamil adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri yang baru saja menikah. Karena memiliki calon anggota baru dalam keluarga merupakan impian bagi setiap keluarga. Namun, banyak orang yang tidak tahu seperti apa tanda kehamilan karena mirip dengan tanda-tanda menstruasi / PMS ( syndrome). Hal ini yang banyak menyebabkan kebanyakan wanita keguguran karena tidak mengetahui bahwa dirinya sedang mengalami masa awal kehamilan sehingga dia tetap beraktivitas seperti biasa dan kurang menjaga kandungannya.

Sakit perut atau kram perut di awal kehamilan saya alami sendiri, rasanya memang sama seperti sakit saat PMS tetapi sakitnya lebih ringan (tidak sesakit saat akan menstruasi).

Kram Perut Akibat Menstruasi vs Tanda Hamil

Dilansir dari beberapa sumber, perbedaan kram perut sebagai tanda hamil dengan kram perut saat akan menstruasi adalah:

Kram perut ketika PMS bagi wanita yang sering mengalami dismenore biasanya terjadi 1-2 hari sebelum menstruasi. Kram ini diakibatkan oleh kejang otot rahim. Rasanya seperti perut bagian bawah diperas sesekali hingga nyeri di bagian punggung. Hal itu seperti yang saya alami ketika PMS, namun beberapa wanita juga mengalami kram ringan tapi intens. Biasanya kram perut dan segala jenis rasa sakit akan hilang seiring haid berjalan.

Sedangkan kram perut sebagai tanda hamil disebabkan oleh implantasi atau proses pembuahan sel telur di dalam rahim. Biasanya terasa lebih ringan rasa sakitnya dibandingkan dengan kram perut saat PMS. Hal ini saya alami di awal kehamilan saya, sakitnya seperti dicubit atau ditarik dan berlangsung hanya beberapa jam saja selama 1 hari. Sakit perut yang saya alami ini berpusat di bagian kiri, konon karena telur yang sedang dibuahi menempel di sisi kiri rahim. Memang awalnya saya mengira bahwa itu nyeri haid tapi ternyata saya tidak haid setelahnya dan ketika saya cek menggunakan test pack benar saja saya positif hamil.

Tanda-tanda di atas merupakan salah satu tanda awal kehamilan dan tidak berlaku bagi setiap wanita. Karena terdapat tanda-tanda lain di awal kehamilan seperti flek darah, nyeri payudara, morning sickness, dan kondisi psikis yang naik turun.

 

Semoga bermanfaat.

By: Ziana Walida

Copyright by Babyologist