Konten dari Pengguna

Kunci Sukses Menyusui

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
8 November 2019 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kunci Sukses Menyusui

Kunci Sukses Menyusui
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
ASI Eksklusif merupakan Pemberian ASI secara langsung dari ibu  kandung /ibu susuan atau ASI perah tanpa  cairan/makanan lainnya, kecuali vitamin-mineral atau  obat tetes/sirup (WHO, 1991). Terdapat perbedaan antara ASI Eksklusif dan Menyusui Eksklusif, yaitu menyusui eksklusif merupakan respon anatomi- fisiologi dan efek bio-psiko-neuro-imunologis pada ibu dan bayi yang terbukti lebih baik. Jadi terdapat perbedaan antara pengertian dari ASI Eksklusif dan Menyusui Eksklusif. Di samping banyaknya manfaat dari menyusui eksklusif dan ASI eksklusif, faktanya 3 dari 4 ibu dapat menyusui bayinya dan 2 dari 3 ibu menyusui dengan mengalami kesulitan.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa sajakah kunci sukses menyusui? Berikut merupakan lima kunci sukses menyusui yang dikemukakan pada Pekan Menyusui Sedunia Ikatan Dokter Anak Indonesia yaitu: 1) konyak kulit bayi dengan ibu segera setelah lahir, 2) rawat gabung lahir, 3) cegah pemberian susu/makanan tambahan. 4) hindari penggunaan botol dot dan empeng, 5) cari bantuan praktis atau bimbingan menyusui.
Kontak kulit bayi dengan kulit ibu segera setelah lahir
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan proses awal menyusui yang mana pada proses tersebut terjadi kontak kulit bayi dan ibu setelah lahir. Berikut merupakan manfaat kontak kulit ke kulit segera setelah bayi lahir:
ADVERTISEMENT
Rawat gabung lahir
Rawat gabung lahir yaitu menempatkan bayi dan ibu untuk dirawat dalam ruangan yang sama setelah proses persalinan, dengan manfaat rawat gabung 24 jam setelah persalinan sebagai berikut:
Cegah pemberian susu/makanan tambahan
Pemberian susu/makanan tambahan dapat diterima dengan alas an medis sebagai dasar penggunaan pengganti ASI dengan dua kondisi yaitu kondisi bayi dan kondisi ibu.
a. Kondisi Bayi
ADVERTISEMENT
b. Konsisi Ibu
Hindari penggunaan botol dot dan empeng
Mengapa kita haru menghindari penggunaan botol dot dan empeng pada bayi? Berikut alasannya:
Cari bantuan praktis atau bimbingan menyusui
Rumah sakit, mendukung Ibu untuk menyusui dengan memeriksa posisi, pelekatan dan hisapan bayi. Selain itu juga meberikan bantuan praktis untuk menyusui serta membantu ibu untuk mengatasi permasalahan umum menyusui. Lalu, bagaimanakah posisi dan cara menyusui yang tepat? Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
Jadi selain adanya lima kunci sukses dalam menyusui, peran keluarga juga sangat penting terhadap keberhasilan menyusui. Kelekatan ibu dan bayi dapat ditingkatkan dengan menerapkan langkah-langkah menuju keberhasilan menyusui. Selain itu, tumbuh kembang anak pada bayi yang disusui akan lebih optimal, karena bayi mendapat makanan terbaik dan stimulasi yang lebih komprehensif.