Konten dari Pengguna

Kursi Makan Bayi, Perlukah?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
26 Juli 2018 22:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kursi Makan Bayi, Perlukah?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seberapa penting kursi makan untuk bayi? Menurut saya ini termasuk penting, mengapa?
ADVERTISEMENT
Pertama, posisi anak duduk tegak jadi tidak takut tersedak saat makan. Kedua, anak jadi fokus makan. Saya pernah menyuapi Qai di taman, tapi tidak habis karena fokusnya terpecah. Duduk di kursi makan bayi juga dapat mengajarkannya disiplin untuk duduk di tempat saat makan. Selain itu, tidak akan susah saat menyuapi anak karena posisinya ada di depan kita.
Folding booster seat / high chair ini bisa jadi pertimbangan untuk Moms yang sedang menyiapkan peralatan-peralatan untuk MPASI
Jika Anak Belum Bisa Duduk, Bolehkah ia duduk saat makan?
Kebetulan Qai sudah bisa duduk tanpa senderan, jadi saya dudukkan Qai di booster seatnya. Lalu bagaimana jika anak baru mulai bisa belajar duduk sebentar saja? Jika seperti itu, Moms tetap bisa mencoba membuatnya duduk di kursi makan. Kalau si Kecil nyaman, menurut saya tidak masalah, karena sekaligus mengajarkannya duduk.
ADVERTISEMENT
Namun jika si Kecil belum kuat duduk, Moms bisa memangkunya saat makan. Yang penting, posisi kepalanya harus lebih tinggi dari badan supaya tidak tersedak.
Semoga Bermanfaat.
By: Awaliah Hertanti.