Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Lagi Hamil, Tidak Boleh Pindah Rumah!
12 Maret 2019 12:12 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mitos atau fakta ya, jangan pindah rumah saat hamil? Nah, ini nih yang selama 2 bulan belakangan saya pusingin. Namun setelah dipikir-pikir sambil menerima banyak masukkan dari sana sini, akhirnya pilihan saya tetap pindah rumah.
ADVERTISEMENT
Sebelum suami dan saya berani mengambil keputusan untuk pindah rumah, saya sangat percaya bahwa pamali/pantang untuk pindah-pindah rumah selama hamil. Saya dibesarkan dalan keluarga yang masih cukup kental budaya dan kepercayaan, salah satu ya seperti hal ini.
"Jangan pindah nanti kayak si Tante X lho, baby-nya jadi kenapa-napa pas lahir""Mau pindah rumah? Duhhhh sabar ajalaah, hamil kan 9 bulan, nanti setelah melahirkan baru pindah aja yaaa"
Ya begitulah kira-kira tanggapan yang saya dapatkan, jadinya saya pelan-pelan jelaskan ke suami bahwa hal ini pamali buat saya yang sedang hamil. Sebenarnya yang paling membuat pantang itu adalah memindahkan kasur/ranjang kita ke tempat lain.
Suami dan saya sengaja membeli ranjang/kasur baru di rumah yang akan kita tinggali, ini merupakan pengecualian. Awalnya kita tidak berani merubah keputusan untuk tidak pindah rumah dulu, namun lama-kelamaan setelah suami berpikir "kalau belum pindah, kita gak akan tau di rumah kekurangan apa saja dong? kalau pulang dari RS sehabis melahirkan, kamu bisa kelabakan nyari barang ini itu karena rumah masih berantakan."
ADVERTISEMENT
Setelah perbincangan singkat, akhirnya kita memutuskan untuk pindah rumah dalam waktu dekat, asalkan dengan syarat: Istri tidak boleh kepo, tidak boleh angkat-angkat ini itu, tidak boleh kecapean.
Walaupun sebenarnya tanggal pindah rumah dengan tanggal Imlek beda 2 hari, saya sempat mengalami kecapean juga. Namun ternyata pindah rumah itu tidak semudah yang saya bayangkan. Hingga sekarang saja saya suka bingung mencari barang, "mana ya kamper yang saya bawa ke sini? mana ya odolnya yang baru?"
Jadi, apa pun keputusan yang akan diambil, yang penting tidak membuat gesekan atau bahkan keributan dalam rumah tangga Anda ya Moms. Pindah rumah memang banyak perintilannya dan sudah pasti capek, selain harus mengikuti kepercayaan masing-masing, kita juga harus sadar diri bahwa kita sedang dalam keadaan hamil. Nutrisi, cairan, vitamin dan istirahat yang cukup (6-8 jam sehari) harus tetap diutamakan.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Tyniya Suteja
Copyright by Babyologist