Konten dari Pengguna

Langkah-langkah Penanganan Campak pada Bayi

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
25 Maret 2019 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Campak, yang juga disebut dengan rubela, adalah penyakit infeksi pernapasan yang sangat menular. Bahkan, sembilan dari 10 orang yang tidak divaksinasi campak akan tertular jika mereka berada di dekat orang yang terinfeksi. Campak disebabkan oleh virus.
ADVERTISEMENT
Gejala pertama infeksi campak biasanya batuk, pilek, demam tinggi dan mata merah. Pada anak-anak, campak mungkin ditandai dengan bintik-bintik Koplik (bintik-bintik merah kecil dengan bagian tengah biru-putih) di dalam mulut sebelum ruam-ruam mulai tampak.
Ruam-ruam campak akan pecah tiga hingga lima hari setelah gejala dimulai. Kadang-kadang, munculnya ruam-ruam tersebut disertai dengan demam tinggi hingga 40 derajat Celcius. Ruam merah atau coklat kemerahan biasanya mulai sebagai bintik merah datar di dahi. Ini menyebar ke seluruh wajah, lalu ke leher dan dada, ke lengan dan kaki. Demam dan ruam perlahan hilang setelah beberapa hari.
Ketika Moms mendapati si Kecil terkena campak, Moms dapat melakukan langkah penanganan sebagai berikut sebelum membawanya ke dokter anak:
ADVERTISEMENT

Moms harus segera menghubungi dokter jika si Kecil:

ADVERTISEMENT
 
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist