LDM dengan Suami, Bagaimana Cara Mommy Arkananta Bebas dari Baby Blues?

LDM dengan Suami, Bagaimana Cara Mommy Arkananta Bebas dari Baby Blues?

Hai Moms Kali ini saya akan share pengalaman setelah melahirkan kakak Arka dengan posisi berjauhan dengan suami karena LDM dan tanpa dibantu pengasuh ataupun ART. Apakah hal ini memicu baby blues pada saya?

Sebagai new mom saya sangat bahagia dan tak sabar menyambut kehadiran kakak Arka, saat itu saya sudah menyiapkan diri dengan berbagai ilmu dari buku-buku dan artikel tentang pengasuhan sejak masih mengandung.  Namun ternyata pada prakteknya tidak semua hal seindah di artikel dan buku, banyak sekali "jalan terjal" yang harus dilewati. Terlebih lagi suami tidak mendampingi karena tinggal beda kota dengan saya.

Jadi saya 100% mengurus kakak Arka sendiri, tanpa suami, nanny, maupun art. Terbayang kan mom bagaimana harus berjuang sendiri sebagai new mom mengurus bayi yang baru lahir tanpa bantuan suami. Jujur 3 bulan pertama sangat berat bagi saya, tiap malam begadang, mau makan susah, berat badan turun drastis, dan ini memicu baby blues.

Saat tiba dititik terendah, jujur saya suka ikut menangis saat kakak Arka menangis. Apalagi ia termasuk bayi yang sering sekali menyusu dan sangat sensitif dengan suara (setiap ada suara ia selalu terbangun dari tidurnya).

Lalu bagaimana saya mengatas hal ini agar tidak sampai pada depresi berkepanjangan?

1. Berdoa

Saat Shalat saya selalu berdoa agar dimudahkan dan diberi kekuatan dalam mengasuh kakak Arka.

2. Bersyukur

Saat kakak Arka tersenyum dan tertidur saya selalu mensyukuri anugerah menjadi seorang ibu. Saya sadar banyak wanita diluar sana yang berharap dan melakukan berbagai usaha demi mendapatkan momongan. Saya termasuk wanita beruntung yang bisa dititipkan makhluk kecil ini oleh Allah. Jadi saat mengingat itu semua, mood saya berangsur membaik.

3. Camilan Manis

Jujur saya tidak begitu suka makanan manis, tapi saat tubuh butuh energi lebih, camilan manis bisa sangat membantu. Jadi saya selalu menyiapkan cilam seperti kurma, coklat, teh madu hangat, ataupun es krim agar mood kembali membaik dan energi bertambah.

4. Me Time

Me time ala saya setelah melahirkan bukanlah jalan-jalan ke mall bersama teman-teman. Karena hal itu sangat tidak mungkin dilakukan dengan posisi saya mengurus kakak Arka sendiri. Tapi me time ala saya adalah mandi dan makan dengan tenang saat kakak Arka tidur. Walaupun ia tidak pernah tidur siang lebih dari 30 menit setiap hari saat masih bayi, namun moment itulah yang sangat saya tunggu untuk mengembalikan mood.

5. Abaikan Pekerjaan Rumah saat Memiliki Anak

Awalnya saya tetap ingin beres-beres setiap saat. Tapi hal itu justru lebih memicu depresi karena harus membagi waktu dan energi lebih untuk membereskan rumah dan mengurus anak dalam waktu bersamaan. Jadi, saya fokus pada anak dan mengabaikan pekerjaan rumah. Saat kakak Arka bisa ditinggal (ia anteng bermain sendiri) barulah saya membersihkan rumah ala kadarnya yang penting bersih. Dengan begitu saya tetap bisa "waras" dalama mengasuh kakak Arka sendiri.

6. Waktu Tak akan Terulang

Percayalah moms, waktu akan terasa berjalan begitu cepat saat kita menikmatinya. Masa-masa kakak Arka bayi pun hanya sebentar, setelah melewati 3 bulan ia mulai anteng bermain dan jarang menangis serta waktu tidur siangnya pun menjadi lebih panjang. Jadi, nikmatilah saat-saat "berat" itu karena hanya sebentar dan berlalu tanpa kita sadari. Dengan begitu masa-masa baby blues pun bisa berlalu dengan baik. . Itulah pengalaman saya merawat kakak Arka sendiri, saya pun tidak menyangka bisa memiliki kekuatan besar dan berhasil melalui hal itu dengan baik dan penuh rasa syukur. Semoga informasi ini bermanfaat, tetap semangat bagi new moms di luar sana. Kamu ga sendiri ko moms