Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Lepas Diaper saat Umur 23 Bulan
30 Juli 2019 22:42 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lepas Diaper saat Umur 23 Bulan
ADVERTISEMENT
Sebenarnya untuk lepas diaper ini dibutuhkan kesabaran yang ekstra bagi seorang ibu. Bagaimana tidak, yang tadinya sikecil kalau mau pipis dan pup bisa dimana aja dan kapan aja, kali ini harus siap lihat ompol bahkan pup bececeran di mana-mana. Namun, terlepas dari kesiapan ibu, kesiapan anak pun tak kalah pentingnya. Misalnya sikecil sudah bisa membedakan ketika dia mau pipis atau pup dan sudah bisa mengatakan istilah pipis atau pup.
ADVERTISEMENT
Seperti pengalaman saya saat melatih syafid lepas diaper yang berawal dari saran temen, yang mengatakan anaknya lepas diaper saat umur 18 bulan. Lalu apa salahnya mencoba pikir saya waktu itu, toh umur syafid sudah 19 bulan. Tapi rupanya saya tidak mempertimbangkan bahwa syafid belum bisa mengatakan pipis atau pup karena anak saya termasuk kategori speech delay.
Hampir 2 bulan berlatih namun tak kunjung ada peningkatan, yang ada hanya kerjaan saya makin banyak. Lalu saya menyerah dan menunggu sampai dia bisa mengucapkan pipis atau pup. Tepat di usia 22 bulan, saya coba lagi melatihnya untuk lepas diaper karena perkembangan bahasanya sudah lumayan banyak, termasuk sudah bisa mengucapkan pipis atau pup.
ADVERTISEMENT
Benar saja, saat memasuki 23 bulan, syafid sudah lepas total dari diaper. Bahkan tidak mau lagi dipakaikan diaper saat tidur malam, pergi ke mall ataupun perjalanan jauh. Untuk malam hari, sebelum tidur selalu diajak pipis dulu. Nah, nanti sekitar jam 4 subuh saya ajak lagi ke kamar mandi untuk pipis. Tapi tetap pakai alas ompol ya moms buat jaga-jaga.
Jadi intinya, ibu dan anak harus siap ya moms. Dan jangan pernah membandingkan anak kita dengan anak si A, B dan C, karena setiap anak itu beda-beda.