Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Imunisasi Wajib dan Waktu Pemberiannya
1 Juli 2018 9:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Macam-Macam Imunisasi Wajib dan Waktu Pemberiannya](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1530414305/rsa13y05cdack8hp6wtd.jpg)
ADVERTISEMENT
Kekebalan tubuh yang didapatkan seseorang melalui imunisasi merupakan imunitas aktif. Karena saat seseorang yang telah melakukan imunisasi terserang atau terinfeksi oleh suatu virus tertentu, maka sistem imun yang dimiliki oleh tubuhnya akan mengenali virus tersebut seakan-akan ia pernah terserang atau terinfeksi penyakit itu.
ADVERTISEMENT
Tubuh manusia sangat rentan terserang atau terinfeksi oleh berbagai macam penyakit. Karena banyak virus atau bakteri penyebab penyakit bertebaran di lingkungan tempat manusia hidup. Virus atau bakteri ini dapat menyerang kapan dan dimana pun. Oleh karena itulah mengapa manusia membutuhkan imunisasi untuk melindungi diri mereka dari segala jenis virus yang siap menyerangnya.
Imuniasi yang dilakukan dengan cara disuntikan ke dalam tubuh manusia juga bermacam-macam dan dilakukan berulang kali secari bertahap untuk meningkatkan efektifitas vaksin yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh semakin dewasanya manusia, maka ancaman terinfeksi virusnya akan semakin meningkat pula.
Macam-macam imunisasi wajib dan waktu pemberiannya
1. Imunisasi BCG (Bacille Calmette Guerin)
ADVERTISEMENT
Imunisasi BCG dilakukan agar anak terlindung dari penyakit Tuberkolosis (TBC). Imunisasi BCG dimasukan ke dalam tubuh melalui suntikan di bagian lengan atau paha anak. Imunisasi ini berikan pada saat anak berusia 2-3 bulan. Apabila imunisasi BCG dilakukan ketika anak sudah berusia lebih dari 3 bulan, maka bayi perlu menjalani pemeriksaan tuberkulin untuk melihat apakah anak bebas dari TBC atau tidak. Imunisasi BCG akan diulang ketika anak menginjak usia 10-13 tahun apabila diperlukan.
2. Imunisasi DTP (Difteri, Tetanus, Pertusis)
Imunisasi DTP dilakukan agar anak terlindung dari penyakit difteri, tetanus, pertussis. Imunisasi DTP dilakukan sebanyak 5 kali dosis yaitu pada saat anak berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 18-24 bulan, lalu ketika berusia 5 tahun. Suntik DTP akan diulang kembali pada saat usia anak menginjak umur 10-12 tahun serta 18 tahun agar terhindar dari penyakit tetanus.
ADVERTISEMENT
3. Imunisasi Campak
Imunisasi campak dilakukan agar anak terhindar dari penyakit campak. Imunisasi ini dilakukan pada saat anak berusia 9 bulan lalu diulang kembali pada saat ia berusia 5 hingga 7 tahun. Reaksi yang ditimbulkan adalah demam setelah imunisasi dilakukan.
4. Imunisasi Polio
Imunisasi polio dilakukan agar anak terhindar dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian. Imunisasi ini diberikan pada newborn lalu diberikan secara bertahap pada usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Imunisasi ini harus diulang pada usia 3 serta 6 tahun.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.