Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Macam-Macam Vaksin Pada Bayi
5 Mei 2018 22:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Macam-Macam Vaksin Pada Bayi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1525511104/nx9udxgnptncas9tytp7.jpg)
ADVERTISEMENT
Pada zaman sekarang, penyakit-penyakit berbahaya dan mematikan menyerang pada semua usia. Dimulai dari usia bayi hingga lansia, bisa terserang penyakit berbahaya dan mematikan. Oleh karena itu, buah hati Anda harus mendapat perlindungan dengan memakai vaksin. Vaksin juga diperlukan untuk mencegah bayi terkena virus infeksi yang menular.
ADVERTISEMENT
Macam-macam vaksin pada bayi adalah:
1. Vaksin HiB (Haemophilus Influenza tipe B)
HiB (haemophilus Influenza tipe B) adalah bakteri penyebab penyakit serius seperti penyakit meningitis (radang selaput otak), septicemia (infeksi berat karena masuknya kuman ke peredaran darah), pneumonia (infeksi paru-paru), osteomyelitis (infeksi pada tulang), pericarditis (infeksi pada lapisan yang mengelilingi jantung) dan epiglottitis (Infeksi pada katup yang menutupi pintu masuk ke tenggorokan). Penyakit ini biasa menyerang anak di bawah usia 5 tahun. Vaksin ini diberikan secara bertahap, yaitu 3 dosis dan 1 booster.
2. Vaksin Campak / Vaksin MMR
Campak merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Penyakit campak dapat menular melalui udara saat orang sedang terinfeksi batuk maupun bersin. Penyakit campak sering terjadi pada anak kecil jika belum diberi vaksin campak. Untuk mencegah penyakit campak, anak bisa memakai vaksin campak atau vaksin MMR. Vaksin ini melindugi dari tiga penyakit yaitu campak, gondogan dan rubella.
ADVERTISEMENT
3. BCG
Vaksin BCG diperlukan untuk mencegah buah hati dari kuman penyakit TBC yang menyerang paru paru, selaput otak dan menyebabkan kecacatan hingga kematian. Vaksin BCG sebaiknya dilakukan saat bayi berusia 2 bula agar lebih efektif. Vaksin pada bayi untuk mencegah TBC ini dilakukan 1 kali saja.
4. Hepatitis B
Vaksin hepatitis B harus dilakukan saat bayi lahir, yaitu kurang dari 24 jam setelah kelahiran bayi. Waktu paling efektif untuk memberikan vaksin hepatitis B pada bayi yaitu setelah 12 jam bayi dilahirkan. Â Vaksin ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit hepatitis dari sang ibu. Jika bayi sudah terinfeksi hepatitis B, hanya 10 persen kemungkinan sang anak untuk sembuh.
ADVERTISEMENT
Bayi yang terinfeksi penyakit hepatitis B, 25% akan meninggal saat dewasa.
Selain melakukan Vaksin pada bayi anda untuk melindungi dari berbagai penyakit berbahaya dan menular, untuk mencegah bayi dari penyakit Anda sebagai orang tua harus menjaga asupan bergizi untuk buah hati dan diri sendiri, dan memastikan lingkungan tetap bersih di sekitar bayi.
Â
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.