Konten dari Pengguna

Makan Sambil Nonton TV/Main Gadget, Baik atau Buruk?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
28 Juni 2018 16:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Makan Sambil Nonton TV/Main Gadget, Baik atau Buruk?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Untuk menghadapi itu semua dan agar anak mau makan, biasanya orangtua mencari berbagai cara dan disiasati dengan cara mengajaknya makan sambil nonton tv atau main gadget.
ADVERTISEMENT
Ternyata, mengajak makan sambil nonton tv/main gadget memberikan dampak yang buruk. Oleh sebab itu, mulai saat ini, alangkah baiknya hal tersebut dihindari yah Moms, karena biarpun terlihat sepele tetapi ternyata berdampak serius & jangka panjang untuk si anak.
Apa saja dampak untuk anak yang sedang makan dan sambil nonton tv/main gadget?
Perhatian anak akan ke film yang ditontonnya/game di gadgetnya bukan ke makanannya, dan hal tersebut dapat membuat anak mudah tersedak, muntah, dan mengemut makanannya.
Karena terlalu fokus dengan tontonan/gamenya, anak juga tidak mengetahui apa yang dimakannya dan membuat otak tidak memberikan sinyal kenyang ke perut sehingga si anak akan makan sebanyak apapun yang diberikan ke mulutnya
ADVERTISEMENT
Karena berlebih asupan makanan, anak akan menjadi obesitas/kelebihan berat badan yang juga berdampak tidak baik untuk kesehatan anak. Coba bayangkan jika moms dalam situasi yang tidak memungkinkan utuk memberikan tontonan di tv/main gadget, maka mereka akan memilih untuk tidak makan. Percayalah, sulit makan pada bayi/anak pasti ada penyebabnya, mungkin saja karena tidak lapar, tidak enak badan/sakit, bosan dengan makanan, dan lain sebagainya. Tetapi karena belum bisa bicara/tidak mampu mengutarakan perasaannya, maka timbul perilaku "mogok makan" versi mereka.
Mencoba lebih memahami perasaan anak dan buatlah anak lebih menyukai aktivitas makan, misalkan dengan cara menyuapi sambil bercerita/benyanyi agar tercipta quality time dan perasaan nyaman sehingga anak lebih suka dengan waktu makannya.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Theresa Graviani.